Anoushka - The Cruel World

Sandri Nur Pasha
Chapter #1

Asap Hitam

Warnanya hitam pekat, asap itu. Asap yang Anne ingat pernah dilihatnya dengan sangat jelas saat usianya masih tujuh tahun. Asap hitam pekat itu seperti menyelubungi teman sekelasnya Cassie yang sedang berulang tahun. Cassie terlihat sangat bahagia karena pesta ulang tahunnya yang sangat meriah, bahkan ia mengundang Anne yang tidak terlalu dekat dengannya agar ikut merasakan kebahagian yang dirasakannya juga. Akan tetapi Anne tidak merasakan kebahagiaan itu karena ia terus melihat asap hitam yang menempel pada Cassie seperti asap di cerobong asap. Sampai akhirnya Anne mengatakan hal paling mengejutkan yang pernah diucapkan seorang anak kecil pada temannya.

“Cassie...Kurasa kau akan mati tertabrak mobil besok pagi.” Ucap polos Anne pada Cassie yang langsung tertegun kemudian menjatuhkan kue yang baru saja akan diberikannya pada sang ibu.

Ibu Cassie terlihat marah dan menjauhkan Cassie dari Anne dengan menyembunyikan tubuh kecil Cassie ke belakang tubuhnya. Berharap itu bisa membuat Cassie melupakan apa yang baru saja dikatakan Anne padanya tapi itu tidak berpengaruh apa-apa. Cassie tidak banyak tersenyum dan berbicara lagi setelah Anne mengatakan hal mengerikan itu.

Anne segera dijemput Glendon ayahnya setelah ibu Cassie menghubungi Glendon dan berbicara dengan nada marah di telepon pada Glendon. Mengenai bagaimana cara ia membesarkan seorang anak yang bisa mengucapkan kata-kata mengerikan pada temannya sendiri. Itulah yang Anne dengar saat ibu Cassie segera membawa Anne menjauh dari pesta dan duduk sendirian di depan pintu masuk rumah Cassie.

Glendon adalah pria paruh baya yang gagah dengan tubuh besar seperti seorang petinju tapi memiliki wajah ramah dan baik hati yang pernah Anne ingat sepanjang hidupnya. Pria yang tidak pernah marah sekalipun pada Anne, tapi kali ini Anne bisa melihat kekauan di wajahnya yang sengaja ia tahan, mungkin agar tidak tiba-tiba membentak Anne karena marah.

Selama perjalanan di mobil Glendon tidak mengatakan apa-apa, begitu juga Anne. Begitu sampai ke rumah, Anne langsung berlari masuk ke dalam tanpa menunggu Glendon yang biasanya akan menggendongnya dan menjadikannya pesawat terbang kecil sampai mereka mendarat di sofa empuk kesayangan Glendon.

  “Anne...?” seru Glendon memanggil tapi Anne sudah menghilang ke balik pintu.

 Tubuh Anne sangat kecil sehingga tidak sulit baginya untuk bersembunyi di bagian bawah lemari penyimpanan Glendon yang ada di ruang tamu. Lemari yang pintunya sudah rusak dan belum saja diperbaiki oleh Glendon dan akhirnya menjadi tempat Anne bersembunyi untuk mengejutkan Glendon saat ia pulang kerja dari toko bukunya yang ada di sudut kota New York. 

Lihat selengkapnya