Antara Bayang dan Cita

Kurokami
Chapter #5

Ketika Bayang-Bayang Muncul

Namun, seiring popularitas teater semakin meningkat, kekecewaan pun tak terhindarkan. Adelia mulai merasakan distorsi antara dunia panggung dan kehidupan nyata. Kata-kata yang semula memberi semangat mulai menjadi beban. Ia merindukan kesederhanaan hari-hari yang penuh dengan canda tawa bersama ibunya dan Aidan.


Di tengah keramaian, Adelia merasakan kesepian yang mendalam—sebuah kesunyian yang tak bisa diungkapkan meski dikelilingi oleh banyak orang. Ia terjebak dalam kesan bahwa dunia melihatnya sebagai sosok yang kuat, padahal di dalam, ia menderita.

Lihat selengkapnya