Keesokan harinya, Adelia dan Aidan berjalan di bawah sinar matahari pagi, canda tawa dan cerita mengalir di antara mereka. Adelia merasa fajar baru dalam hidupnya telah muncul, satu yang dipenuhi dengan harapan, cinta, dan kebangkitan.
“Mungkin, terkadang kita harus perjalanan ke bayang-bayang untuk menemukan cahaya,” ucap Adelia, meresapi setiap hentakan langkah kakinya di atas tanah.