Antara Bayang dan Cita

Kurokami
Chapter #10

Gema Kenangan

Setiap malam, sebelum tidur, Adelia merasakan panggilan dari bayang-bayang kenangan yang mendalam. Ia berbaring di ranjangnya, menatap langit-langit yang terang, seolah terang benderang hanya untuknya. Dalam kegelapan, suara ayahnya kembali mengingatkannya pada kebijaksanaan yang seringkali terlupakan: “Setiap bintang yang kau lihat adalah harapan yang belum terwujud.”


Ia sering tertidur sambil mengingat cerita-cerita tentang masa lalu penuh keceriaan. Ayahnya, sosok yang sempurna di matanya, yang dengan penuh semangat membawanya ke taman, di mana pohon-pohon berbisik dalam angin, dan bunga-bunga menggelayut dalam kemurahan cahaya. Setiap petikan kenangan itu seperti lukisan di benaknya, dan Adelia, tanpa sadar, menempatkan dirinya di tengah-tengah suasana yang membuat hatinya rindu.

Lihat selengkapnya