Kehidupan Adelia terus mengalir, penuh warna dan kisah. Setelah sukses dengan pementasan teaternya, ia merasakan tarikan untuk kembali ke akar seni, beroleh inspirasi dari alam di sekitarnya. Penanaman harapan baru muncul ketika ia mulai menyelami dunia melukis—menggabungkan kata-kata dan warna dalam satu bingkai.
Setiap akhir pekan, Adelia pergi ke taman kota yang lebat, di mana rerumputan yang hijau bagaikan karpet alam dan burung-burung berkicau ceria. Di sanalah, Adelia menemukan pelarian dari kesibukan sehari-hari, melontarkan cat dan kuas ke kanvas, menciptakan aliran warna yang berbicara tentang kisah hidupnya.