Di malam pameran tersebut, Adelia memberi sambutan hangat kepada tamu-tamu. “Lukisan-lukisan ini adalah bagian dari perjalanan saya—perjalanan menemukan diri dan menerima kehilangan,” ucapnya, suara bergetar penuh emosi.
Namun, di tengah sambutan itu, berita menyedihkan datang. Rangga, ibunya, tidak dalam kondisi baik. Adelia merasa terpanggil kembali ke rumah, membatalkan beberapa janji dengan pengunjung yang datang penuh semangat. Ketika ia kembali, ia menemukan ibunya terbaring di ranjang dengan senyum lemah, seakan menanti kedatangannya.