Bersama Aidan, Adelia mulai lebih mendalami dunia seni, bahkan mengeksplorasi kombinasi dengan puisi. Mereka menciptakan proyek seni kolaboratif yang memadukan kata-kata dengan lukisan. Pada suatu malam, saat berdua tenggelam dalam karya mereka, Aidan berkata, “Adelia, bagaimana jika kita menciptakan buku karya kita sendiri? Buku yang mengisahkan perjalanan kita penuh keceriaan dan keindahan?”
Ekspresi wajah Adelia berbinar. “Itu ide yang indah. Kita dapat mengekspresikan semua yang kita pelajari selama ini.”
Dalam setiap halaman, mereka mengukir kisah cinta dan pengharapan, mengekspresikan perjalanan hidup yang dipenuhi pelajaran dan keindahan yang mengelilingi mereka. Kata-kata tidak hanya mengisi kekosongan tetapi menghubungkan jiwa-jiwa yang pernah terpisah.