Saat hubungan mereka pulih dan bersemi kembali, Adelia dengan rutin menggagas pameran seni, kembali ke komunitas. Kali ini, ia ingin menjadikan seni sebagai alat untuk membantu orang lain. Kesempatan ini sangat penting baginya; ia ingin menginspirasi orang-orang yang merasakannya, sama seperti yang dia lakukan.
Menjelang pameran itu, sebuah berita buruk datang. Seorang sahabat dekat mereka mengalami masalah kesehatan parah. Adelia dan Aidan menemukan diri mereka terjebak dalam dilematis—apakah mereka harus terus maju dengan pameran atau mendampingi sahabat mereka di rumah sakit?