Setelah mengalir melalui gemuruh sorak-sorai, Adelia dan Aidan didorong ke perjalanan yang membahagiakan. Mereka tumbuh dalam pemikiran, kedatangan generasi baru menjadi pelopor harapan.
Sebagai mentor, Adelia mendapati cinta sejatinya dalam mengajarkan seni. Berbagi dengan anak-anak yang penuh semangat memberdayakan mereka untuk menjelajahi dunia yang berkarya. Dalam setiap sidik jari yang menempel pada kanvas, ia merasakan adanya makna abadi yang akan ditinggalkan bagi mereka.