ANTARA BERJUANG DAN MENYERAH

AivAtko31
Chapter #2

PART 1 : First

"Teguklah kesabaran, jika kesabaran membunuhmu maka dia membunuhmu dalam keadaan dirimu mati syahid, dan jika kesabaran itu membuatmu tetap hidup maka dia membuatmu tetap hidup dalam keadaan mulia."

📚 Madarijus Salikin, jilid 2 hlm. 159

_______

Fariza POV

"Sha" Kudengar sayup-sayup seseorang memanggilku.

Aku memutar pandanganku ke arah suara itu. Dan kudapati seorang gadis berkhimar biru muda menuju ke arahku seraya tersenyum.

Dia, Rista Adinda Zahrany.

Sahabat sekaligus partner kerjaku di Butik warisan mamaku.

Cuma dia keluargaku saat ini, walau memang tak ada hubungan darah di antara kami. Tapi dia sudah seperti saudaraku sendiri.

Ralat, kami punya hubungan darah.

Dan tentunya dari nenek moyang kita semua. Nabi Adam dan Siti Hawa.

Orang tuaku telah meninggal karena Allah merindukan mereka. Allah ingin mereka disamping-Nya.

Hal itu yang selalu kutanamkan dalam hatiku saat aku merindukan kedua sosok itu. Rasa sedih pasti selalu hadir, handai-handai pun juga akan turut ikut menyertai.

Namun satu yang pasti. Allah Maha Mengetahui, Dia mengetahui apa yg tidak diketahui makhluknya. Karena skenario Allah terlalu indah untuk dipahami makhluknya.

_____

"Ada apa Ris?" tanyaku pada Rista sahabatku.

"Sha. Nanti ada Ustaz Ian di Masjid An-Nur. Kamu ikut gak?"

"Ngapain?"

"Loh. Ya dengerin pencerahan dong. Tholabul ilmi, Sha." ucapnya penuh penekanan.

Aku tersenyum lantas menjawab.

"Cari ilmu atau cuci mata, Ris?"

"Eh,, engh,, anu.. Itu kan bonusnya, Sha" ujarnya kikuk.

"Hmm, hati hati zina mata loh Ris. Sesuatu yang baik harus diawali dengan niat yang baik Ris. Hati-hati salah niat loh ya" godaku sambil menahan tawa.

Lihat selengkapnya