Antara Darah dan Hati 2: Dream Reality Seri 3

Fahlevi Anggara Fajrin
Chapter #2

Chapter 1 Bagian 1 Dua Langkah Maju

Aku Sofia—duduk di sofa ruang tamu bersama Tuan Wisnu, menonton televisi yang menunjukkan berita mengenai terbakarnya dua mobil SUV berwarna hitam akibat ledakan besar di sebuah terowongan jalanan Kota Sucilangkung.

Reporter mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui siapa pelaku di balik kejadian ini, tetapi saksi mata mengatakan melihat kedua mobil SUV berwarna hitam tersebut memiliki lampu sirene dan mengejar serta menembaki mobil ambulans yang tampak berusaha kabur dari kejaran dua mobil SUV hitam yang telah hancur tersebut. Kamera CCTV juga telah merekam kejadian yang telah diceritakan oleh para saksi mata.

Kepolisian belum mau memberikan komentar apa pun terkait apa yang telah terjadi malam ini. Mereka berkata; mereka memang memiliki unit mobil SUV berwarna hitam legam yang sering kali digunakan oleh tim intelijen mereka, hanya saja petinggi mereka berpendapat bahwa tidak mungkin kepolisian mengejar dan menembaki mobil ambulans yang lampu sirenenya menyala yang menunjukkan bahwa ambulans itu sudah pasti sedang dalam keadaan darurat dan pastinya sedang membawa seorang pasien dalam keadaan kritis, serta butuh pertolongan secepatnya.

Aku mengetahui bahwa sebenarnya mereka berusaha menutupi ulah tersebut, mereka berusaha mencegah Kak Lodewijk dipindahkan, tetapi usaha mereka menutupi kejahatan itu hanya akan berakhir sia-sia, karena aku sudah menghubungi beberapa perusahaan media massa yang bersedia mewawancarai paramedis yang berada di dalam ambulans tersebut yang juga telah merekam video kejadian penembakan terhadap mobil ambulans yang ia naiki dengan smartphone-nya. Walau hanya untuk sesaat, sehingga kejadian yang telah ia alami dapat ia buktikan saat wawancara melalui video yang telah ia rekam, supaya tidak dianggap hanya menceritakan kisah yang berisi omong kosong belaka. Ia juga telah mengirimkan video rekamannya pada Kak Ilya, Kak Muhamed dan kepadaku, untuk berjaga-jaga jika ia diintimidasi supaya kami bisa menyebarkan video tersebut pada teman-teman hacker Kak Ilya untuk disebar di sosial media.

Lihat selengkapnya