Aku Lodewijk—waktu subuh telah tiba, kedua mata membuka diri dengan sendirinya. Aku sedang berbaring di atas kasur kamarku dan sudah tidak berada di rumah Hare Hoogheid Sofia sejak dua hari yang lalu. Sebab pada malam hari ini, dia akan pulang kembali ke negeri Belanda. Selain itu, dikarenakan wilayah rumahku berada bukan termasuk tempat yang ramai dilalui oleh kendaraan maupun pejalan kaki, Hare Hoogheid Sofia membayar sejumlah uang kepada pemimpin Geng Motor Jalan Darah agar anggota mereka berpatroli di wilayah ini, memastikan agar aku aman, karena SSE masih berkeliaran. Selain itu, beliau berpesan agar aku berkenan untuk meluangkan waktu menghubungi Tantri dan mengunjungi rumahnya sesekali untuk memastikan dia aman pula dari kekejian SSE.
Beliau juga memberikan sejumlah uang ganti rugi untuk mobilku yang tenggelam ke dasar sungai. Uang yang diberikan jumlahnya dua kali lipat lebih banyak dari harga mobil lamaku. Uang tersebut ia berikan untuk kugunakan membeli mobil baru.
Aku berencana ingin membeli Porsche Taycan Turbo 4S, karena selain mobil tersebut memiliki akselerasi dan kecepatan luar biasa yang berguna untuk kabur dari kejaran musuh, mobil tersebut memiliki 4 pintu walau mobil tersebut adalah mobil sport sehingga dapat ditumpangi oleh lebih dari dua orang.
Mobil tersebut juga menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya dan berhubung RIS akan mengikuti langkah negara maju seperti Jepang dan negara-negara Eropa—tergabung dalam Uni Eropa yang akan melarang penggunaan mobil berbahan bakar fosil pada tahun 2030, aku tidak harus membeli mobil lagi.
Setelah melaksanakan salat subuh dan menyantap sarapan, aku membersihkan dan merapikan rumah lalu mencuci pakaian. Kemudian mandi, bersiap berangkat menuju dealer mobil untuk membeli—mobil yang kuinginkan secara tunai. Aku pun segera ke halte trem terdekat dan berangkat menuju salah satu dealer mobil yang ada di kota ini. Aku sudah buat janji temu melalui surel dengan sales-nya untuk melakukan test drive.
Setelah sampai di halte yang berada di wilayah dealer, aku turun dari trem lalu berjalan menuju tempat dealer tersebut berada, masuk ke dalam showroom-nya dan memberitahukan salah satu sales mengenai janji temu yang telah aku buat dengan menunjukkan screenshot e-mail ku dengan contact person dealer yang ku-kunjungi.