Antara Darah Dan Hati 2: Dream Reality Seri 4

Fahlevi Anggara Fajrin
Chapter #12

Chapter 3 Bagian 1 Persiapan Menyambut Era Baru

Aku Sofia, akhirnya pada hari ini menyaksikan tirani berhasil dikalahkan. Aku kira kami takkan pernah mendapat kemenangan atas perjuangan yang kami lakukan, tapi Allah memberikan kemenangan itu. Aku sempat merasa tegang dan dada sempat terasa sesak akibat pikiranku yang dipenuhi oleh kekhawatiran saat melihat video rekaman mengenai demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat RIS hari ini, karena anggota Pasukan Schutterij yang membelot sempat cekcok dengan anggota Pasukan Schutterij yang masih setia pada rezim.

Selain itu, kekhawatiran yang tadi kurasakan sempat semakin menjadi-jadi hingga menimbulkan rasa cemas dan takut yang besar—saat melihat video rekaman yang berisi adegan Kak Muhamed keluar dari barisan demonstran dan menantang salah satu anggota parlemen untuk menembakan pelurunya.

Aku kira para anggota parlemen yang menodongkan pistol mereka ke arah demonstran berani untuk menembak, ternyata mereka bahkan tak berani untuk menembakan pelurunya. Hal tersebut dibuktikan oleh Kak Muhamed saat ia dengan lantang menantang salah satu anggota parlemen yang berdiri di hadapannya. Berkat aksi yang dilakukan oleh Kak Muhamed, para anggota parlemen yang mayoritasnya berasal dari Partai Neo-NSB itu akhirnya bersedia berunding dengan demonstran yang menginginkan mereka enyah dari Gedung Algemene Volksraad untuk selama-lamanya.

Lihat selengkapnya