Antara Darah Dan Hati 2 Seri 1

Fahlevi Anggara Fajrin
Chapter #32

Chapter 5 Bagian 5 "Pemaparan Barang Bukti II"

“Saudari Dokter Dinda, Anda adalah dokter pribadi Saudari Sofia, benar?” tanya Ludwig.

“Benar, saya adalah dokter pribadi Yang Mulia Sofia.”

“Selain lulusan bidang kedokteran, Anda juga menempuh pelatihan empat tahun untuk menjadi psikiater lalu mengenyam pendidikan tinggi bidang psikologi di almamater yang sama? Groningen Universiteit?”

“Ya, benar.”

“Katakan pada saya, selama Anda mempelajari ilmu di bidang kejiwaan manusia, apakah Anda mempelajari ilmu mengenai gestur tubuh, mimik wajah, dan sejenisnya untuk mengetahui apa yang seorang manusia sedang rasakan?”

“Ya, saya mempelajari itu.”

“Apakah Saudari Sofia sering Anda cek kesehatan jiwa dan mentalnya secara berkala?”

“Ya, itu kewajiban saya. Saya rutin melakukan itu setiap seminggu sekali lalu melaporkan hasilnya pada kedua orang tua Sofia.”

“Ah, jadi Anda pastinya tau banyak mengenai Saudari Sofia.”

“Ya, saya cukup tau. Saya melayani beliau sudah cukup lama.”

“Kapan persisnya jika Anda ingat?”

“Kira-kira ketika dia berada di sekolah menengah pertama yang berarti saat ia berumur tiga belas tahun.”

“Ah, berarti, jika dihitung dengan umur Saudari Sofia sekarang, Anda sudah melayaninya kurang lebih selama lima tahun, benar?”

“Ya, benar.”

“Selama pelayanan Anda kepada beliau, apakah Anda turut melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan beliau?”

“Ya, selain pemeriksaan kesehatan fisik, saya juga memeriksa kesehatan mentalnya.”

“Selama Anda melakukan pemeriksaan mental kepada beliau, berdasarkan keahlian Anda, apakah dia pernah mengalami gangguan mental atau menunjukkan tanda-tanda bahwa dia sedang mengalami gangguan tertentu?”

“Berdasarkan ingatan saya, ia selalu terlihat ceria, tapi jika saya melihat tanda-tanda tertentu, saya akan membujuknya untuk menceritakan apa yang sedang ia alami.”

Lihat selengkapnya