Pasar Orang-Orang Mati

Jauza M
Chapter #9

Bara

Satu hari di bulan Februari, pada tanggal sembilan, karena tak tahan didatangi serbuan kenangan ... kutarik satu buku dari rak secara acak dan melompat ke dalam sana.

Lalu sekarang aku menjelma sebagai karakter di buku berjudul entah apa, tak sempat terbaca saking terburu-burunya.

Ternyata Fortuna sedang urung berpihak padaku. Pasti sekarang ia tengah terbahak-bahak menertawakan setengah mati kesialan yang kualami.

Sial sekali. Pelarian ini harus berakhir sebagai kesia-siaan. Kamu suka membaca, aku tahu. Meski begitu ini cukup lucu. Dari sekian banyak buku di dunia bagaimana bisa kamu memilih buku yang ini? Dan membuka tepat di halaman tempatku berada pula?

Di luar buku yang sunyi, melatarbelakangi rak-rak yang berjajar rapi, menyembul sosok yang demikian kukenali.

Sepasang mata bundar yang pendar-pendarnya seolah menembus ke kedalaman jiwa, kulit putih bersih, wajah yang tak juga berubah sejak lima tahun lalu. Tak lupa, senyum malu-malu terbingkai di kedua sudut bibirmu. Semua masih sama seperti dulu. Kecuali mungkin rambut ikalmu yang sekarang sudah dipangkas pendek. Aku terpaku, benakku penuh dengan pujian soal potongan rambut yang terlihat sangat cocok untukmu itu. Tapi ... bukan saatnya terlena!

Agar tidak ketahuan, kutahan napas sekuat tenaga—berpura-pura menjadi patung. Dalam hati kuteriakkan: ayo cepat balik halamannya!

Tapi kamu malah berlaku sama sepertiku: mematung. Menatap halaman tempatku berada. Lama. Lebih lama. Semakin lama.

Saat itu rasanya waktu seolah membeku. Sampai tiba-tiba kamu memutuskan untuk ikut melompat juga.

* * *

Kira-kira seratus tahun kesunyian akhirnya kita berdua sepakat mengakhiri sesi nirkata.

“Sebenarnya, ini buku apa?” tanyaku.

Kamu menggeleng lesu sebelum berujar lirih, “entahlah, tidak sempat lihat judulnya.”

Aku memutar tubuh. Ternyata, di belakang kita terbentang diorama. Lengkap dengan bangunan kecil dan panorama. Detail-detail di sana tentu saja cukup kukenali, karena semua itu tempat kenangan kita berdua.

Lihat selengkapnya