"Maaf, aku mencoba apa?"
"Menelusuri adikmu. Elena bilang ia mampu merasakan sedikit Energi yang sama persis dengan milik Rayford padamu—barangkali kau sesungguhnya juga seorang Host atau pernah disentuh oleh vehemos sejenis, maka ini akan lebih mudah bagimu untuk mengendus adikmu ketika jarak kalian memendek."
Caellan merasakan darahnya berdesir dan melirik kepada Elena yang tersenyum malu-malu. Bagaimana bisa dia terbiasa pada iblisnya dengan begitu baik sementara Rayford memiliki waktu yang cukup sulit? Dan, astaga, Caellan merasa seperti diekspos. Caellan gatal sekali untuk menudingkan pistol kepada siapa pun di ruangan ini, dan beruntunglah benda keparat itu ditinggal di jok mobil. Akhir-akhir ini Caellan merasa agak kesusahan mengatur emosinya.
"Lantas, bagaimana aku tahu jika jalur turmu mendekati ke tempat Rayford kemungkinan berada? Bagaimana jika kita mengarah ke sebaliknya?"
"Kita tentu saja memilih kota-kota itu sesuai hasil pencarian. Elena, bisakah kau bawa petanya kemari? Peta besar yang kemarin, tolong?"
Elena dengan sigap menyelinap ke lemari-lemari buku yang menjulang di salah satu sisi ruangan, lantas menarik sebuah papan beroda keluar dari baliknya. Elliot meraih sisi lain papan ketika Elena sedikit kesulitan mengarahkan roda berkeriut itu ke tengah ruangan, dan Caellan memerhatikan betul wajah sang gadis yang memerah senang atas bantuan kecil ini. Yah, traumanya pasti sudah pulih sepenuhnya dengan kebahagiaan semacam ini, eh?