"Dimana kau akan tinggal, Caellan? Apa kau sudah menyewa penginapan, atau barangkali kau juga tinggal di sini?" tanya Elena, kemudian memelankan suaranya saat bertanya lagi, "Sebab kau tidak bergabung untuk bermain di panggung, bukan?"
Tentu saja. Untuk apa dia bermain di panggung sialan bersama para badut setengah iblis?
"Mm, ya, menyewa penginapan, mungkin," jawab Caellan sekenanya, tak mau siapa pun tahu kalau dia punya apartemen di Applebaker sejak dahulu. Dia bersandar pada punggung kursi taman, menikmati embusan angin musim panas di luar tenda sirkus. Ia berusaha sebisa mungkin tidak menghabiskan waktu di dalam. Berkenalan dengan para anggota telah dilakukan dengan cepat, sehingga Caellan tak perlu bersusah payah membangun pertemanan dengan mereka kelak. Dia hanya membutuhkan Elena untuk saat ini. China Lau tidak bisa dipercaya.
Mereka terdiam cukup lama, dan Caellan membiarkan gadis itu mencuri pandang ke arahnya dengan malu-malu. Gadis-gadis selalu melakukannya, terutama ketika Caellan masih bersekolah dua tahun lalu. Untungnya dia lulus lebih cepat, sebab Donatino tidak ingin Caellan berlama-lama menghabiskan waktu untuk belajar teori. Aksi di lapangan lebih penting.
Caellan pun bersuara lagi. "Bolehkah aku bertanya padamu? Bagaimana bisa kau terbiasa dengan vehemos di dalam tubuhmu?"
"Karena Rayford," jawaban itu membuat alis Caellan berkedut. Elena tersenyum sedih menyadari reaksinya. "Kau tahu? Rayford adalah penyemangat yang luar biasa saat di sel. Ia mampu memunculkan semangat hidup di antara kita! Tetapi, ya Tuhan, aku sungguh tidak mengira Rayford ternyata memiliki masalah semacam ini setelah kami berpisah. Kukira ... kukira, dengan semua hal yang dikatakannya, Rayford pun memiliki kehidupan yang sama baiknya."
Caellan mendesah. "Kenyataannya, banyak orang yang berkata bijak justru memiliki hidup yang lebih menyedihkan. Kebijaksanaan itu adalah perandaian yang tidak bisa mereka capai."
Elena menunduk lesu. "Aku sangat ingin bertemu Rayford secepatnya, Caellan. Aku tidak ingin kehilangan teman lagi."
Caellan merasa sedikit terusik. "Rayford masih baik-baik saja. Dia pasti akan kutemukan dengan cepat."