Anxiety

Bunga Herdiyani
Chapter #6

Si Ambis

Semester akhir di kelas sembilan, Hazel dan Adara memutuskan untuk  bimbel di tempat dan kelas yang sama. Mereka juga berencana untuk melanjutkan sekolah menengah atas di tempat yang sama. Semester ini mereka berdua harus  belajar lebih keras demi masuk sekolah favorit yang sama. Perbedaan dari semester  ini adalah mereka jadi tidak bisa menghabiskan weekend dan hangout bareng, tapi  hari senin-jumat mereka tetap melakukan aktivitas bersama, walaupun mereka  berdua ngedate dengan buku masing-masing tapi setidaknya mereka bertemu, ada  sedikit percakapan dan sapaan. Adara terkadang bingung melihat Hazel yang  belajar sekeras itu sampai lupa waktu istirahat. 

Pagi itu, Hazel sudah sampai di kelas lebih dulu dibanding Adara dan dia  duduk di sudut kelas, seperti biasa. Sambil membaca buku guna membuka  wawasannya. Kenapa begitu? Karena final exam di sekolah Hazel bukan berupa  soal pilihan ganda tetapi berupa essay dan tentang bagaimana siswa menanggapi  suatu masalah. Yup! critical thinking. Cara berfikir yang kritis sangat dibutuhkan. 

Sesampainya Adara di kelas. 

Adara langsung menghampiri Hazel, "Serius banget sih" sambil duduk di  bangku depan Hazel. 

Hazel tetap serius dengan bacaannya itu. 

"Kebiasaan deh!" ucap Adara dengan wajah kesal. 

"Temenin aku cari baju buat prom, ya?" tanya Adara. 

Hazel tidak menggubris pertanyaan pacarnya itu karena dia tahu itu alasan  Adara untuk mengajaknya bolos bimbel. 

Lihat selengkapnya