Anyelir

Ninik Sirtufi Rahayu
Chapter #22

Juli 1998 #22

Juli 1998

Dengan telaten dr.  Krishna Sp.KJ setia mendatangi rumah Anye. Sang dokter juga melakukan penelitian guna menyelesaikan tugasnya di kampus. Karena itulah, Anye dijadikan subjek penelitian berkenaan dengan depresi yang dideritanya.

Krishna mengajak bercerita walaupun kadang Anye tidak merespons sebagaimana mestinya. Dia  juga mengajak Anye berkeliling kompleks dengan mendorongnya di kursi roda. Ditunjukkanlah video ibu-ibu hamil yang sedang berjalan-jalan berharap Anye pun bisa diajaknya berjalan-jalan tanpa kursi roda.

Selain seorang ART, ada juga seorang suster yang merawat Anye secara khusus. Pagi-pagi Anye sudah diajak bebersih diri. Sang suster merawat kehamilan Anye dengan sebaik-baiknya. Kelenjar susu diseka dengan air hangat dan dingin bergantian, membuat Anye menatap sang suster keheranan.

“Mbak Anye … ini bukitnya saya bersihkan dulu, ya! Biar nanti jika dede bayi waktunya lahiran, bisa memberikan ASI dengan baik!”

Rupanya Anye mulai mengingat akan jati dirinya. Dengan perlahan dia mengelus kandungan yang sudah mulai membukit. Demikian juga dua bukit yang sudah mulai mempersiapkan diri menjelang kehadiran sang buah hati.

Lihat selengkapnya