AOZORA ( LANGIT BIRU)

Ranika
Chapter #2

Cinta bertepuk sebelah tangan#2

Sora adalah pria yang sangat tampan di mataku, walaupun dia membenciku dan tak ingin melihatku ada di hadapannya, aku tidak bisa melupakannya walaupun sedetik saja. Mungkin karena aku terbiasa mengikuti kata hatiku jadi timbul kepercayaan di dalam nya tentang apa yang aku rasakan. Aku yakin dan percaya kalau Sora adalah pria yang sangat baik dan dia adalah pria yang Tuhan tunjuk untuk hidup bersamaku di dunia ini.

Beberapa hari kemudian, aku mulai sibuk dengan pekerjaan ku, rutinitas ku setiap pagi terus aku lakukan bahkan aku juga sering mampir ke pondok Sora dan sesekali aku membantu kakek penjaga pondok membersihkan pondok tersebut. Kakek itu juga sangat senang dengan kehadiranku di sana sehingga membuat kami akrab seperti keluarga. Kakek itu bercerita tentang kehidupannya yang juga sebatang kara, kakek itu juga bercerita kalau Sora adalah pria yang baik.

" Aku tahu kek, Sora adalah pria yang baik dari pertama kali aku melihatnya."

Saat bercerita tentang Sora, aku sangat bahagia dan kakek pun bisa merasakan perasaan yang aku rasa.

" Hatimu penuh cinta nak, kakek yakin pasti kamu bisa melembutkan hati Sora yang sekeras batu". Ucap kakek itu sambil tersenyum hangat. Aku sangat bersyukur di pertemukan dengan Sora, sejak bertemu Sora aku juga bisa bertemu orang - orang baik seperti kakek ini.

Tanpa terasa hari sudah sore, bercerita dan bersenda gurau dengan kakek itu membuat ku lupa waktu untuk pulang. Kemudian aku bergegas pulang ke rumah dan kembali dengan pekerjaan ku yang sudah menumpuk. Sesampainya di rumah, aku melihat sahabatku Kyo sejak pagi sudah menungguku. " Sudah jadi batu aku menunggu mu di sini kelamaan Aoi, dari mana saja kamu tumben pergi sampai sore baru pulang."

Aku senang melihat Kyo datang, dia adalah sahabat terbaik ku di dunia ini, dia selalu mengerti dengan apa yang aku rasakan, dia selalu bisa mengerti isi hatiku. Kyo selalu bersama ku sejak aku berumur 9 tahun, kami bersahabat sejak saat itu.

Kedatangan Kyo ternyata ingin mengajak ku ke kota, dia ingin memperkenalkan ku pada pacar barunya yang bernama Mei sekaligus memberitahu ku bahwa Ibu Kyo sangat rindu ingin bertemu denganku. Keluarga Kyo sangat baik sekali dan aku menganggap mereka seperti keluarga ku sendiri.

" Ayo lah Aoi, Ibu sudah rindu ingin melihatmu, itu salahmu sendiri kenapa kau membuat Ibuku mencintaimu melebihi anaknya sendiri". Ucap Kyo sambil memakan cemilan di meja kerja ku. Kyo terus membujuk ku untuk pergi bersama nya, aku tidak pernah keluar kota jika tidak bersama Kyo karena aku tidak suka suasana kota yang ramai, itu tidak membuatku merasa nyaman. Saat Kyo terus membujuk ku untuk pergi, aku teringat Sora pria yang ku cintai, hatiku mulai mengatakan sesuatu tentangnya, Sora juga berada di kota tempat Kyo tinggal. Harapan ku mulai tumbuh kembali dan aku bersemangat untuk ikut Kyo ke kota.

Lihat selengkapnya