Apakah Kita Bisa Bersama.

Ecah
Chapter #7

Bab 7. Pindah Divisi.

☘☘☘☘

Felicia, Maya, dan Sinta kini mereka sudah kembali ke ruangan mereka, Maya langsung membereskan meja miliknya, dan Felicia pun membantu Maya untuk memasukkan barangnya kedalam kotak.

"Makasih Felicia," ucap Maya dengan serak.

"Sama-sama Maya," seru Felicia.

Kevin serta pegawai lainnya melihat itu begitu juga dengan Sinta yang mendengus kesal karena gagal sudah rencananya. Rita salah satu pegawai keuangan pun berbicara.

"Maya apa kau di pecat kasihan sekali dirimu, karena mendapatkan karmanya," kata Rita yang mengejek Maya.

"Mengapa kau yakin Maya di pecat apa kau asisten pak Direktur, atau pak Direktur telepon kamu untuk mengatakan semua itu, dan saat Maya membullyku satu perusahaan ini tertawa jadi tidak usah menyalahkan Maya, jika kalian pun sama saja," kata Felicia dengan nada tingginya.

Felicia muak dengan mereka semua karena sibuk menyalahkan Maya, padahal mereka juga ikut bersalah bahkan ikut menikmati bullyan Maya pada dirinya. Rita tentu bungkam mendengar itu lalu ia kembali fokus pada pekerjaannya. Kevin sendiri kaget karena Felicia yang tidak pernah marah, bahkan membentak orang bisa seperti itu. Sinta sendiri mendengus karena Felicia sudah mulai berani untuk melawan rupanya, tapi Sinta tidak peduli karena fokusnya hanya pada Kevin saja, dan Sinta tahu apa yang harus dia lakukan untuk membuat persahabatan mereka renggang.

Maya tentu tersenyum mendengar itu lalu berkata.

"Harusnya dari awal kau begitu tidak diam saja," kata Maya.

"Aku hanya tidak mau punya musuh," balas Felicia.

Tidak lama kemudian Sinta pun datang ke meja Maya, dengan barang-barangnya.

"Apa sudah selesai. ?" Tanya Sinta.

"Sudah kasihan sekali dirimu jika memang dari awal kau jujur harusnya saat itu juga, jika saat itu mungkin saja jabatanmu akan naik, dan pak Direktur akan simpati padamu tapi malah kau juga kena Sp 1 bahkan jabatanmu turun kasihan sekali." Jawab Maya mengejek Sinta.

"Tidak apa-apa, lebih baik aku kehilangan jabatan daripada memiliki sahabat tidak tahu diri sepertimu," ucap Sinta dengan dongkol dalam hatinya.

"Hehehe kita lihat saja hari ini kau bisa menipu semua orang, tapi suatu saat pasti akan tiba saatnya dirimu akan jatuh," seru Maya dengan datar.

Tidak lama kemudian Samuel sudah datang ke divisi mereka dengan Bu Retno serta Pak Kasim, dimana mereka dapat teguran keras dari William karena tidak bisa tegas dalam membawahi pegawai mereka, dan sudah jelas Bu Retno dapat sanksi juga karena ia terus membiarkan Maya membully Felicia begitu juga dengan Pak Kasim.

"Dek, apa sudah selesai. ? " Tanya Samuel.

"Sudah Kak, dan Maya selamat bertugas di tempat baru serta Desy orang baik kalian pasti bisa jadi partner." Jawab Felicia.

"Iya, dan Felicia sekali lagi maafkan aku," ucap Maya.

"Lupakan semuanya Maya, itu semua sudah berlalu sekarang kita mulai lagi lembaran baru," seru Felicia.

Lihat selengkapnya