☘☘☘☘
Saat ini Felicia sangat sibuk dengan pekerjaan miliknya, bahkan beberapa kali ia melakukan kesalahan dalam perhitungannya, tidak biasanya dia akan seperti itu namun hari ini pikiran serta moodnya sangat kacau, karena tadi pagi dengan jelas ia melihat jika Sinta turun dari mobil milik Kevin alias mereka berangkat bersama-sama sudah jelas Felicia tidak punya hak untuk melarang semua itu, namun ia juga cemburu melihatnya.
Kevin tentu melirik Felicia dimana sang sahabat berkali-kali tidak fokus dalam melakukan pekerjaannya hingga Kevin pun bertanya.
"Cia apa anda yang bisa ku bantu.?" Tanya Kevin.
"Tidak ada Vin, fokus sama pekerjaanmu." Jawab Felicia dengan datar.
Kevin seketika menghela nafasnya dengan lelah, ia benar tidak sengaja sudah menyinggung Felicia tempo hari, dan ia juga tidak tahu jika sang sahabat kalau marah awet juga apalagi memang selama ini Felicia jarang marah tentunya.
Jam terus berputar hingga tidak terasa sudah menunjukkan pukul 17.00 sore, dan Felicia pun bernafas dengan lega karena pekerjaannya selesai saat ini, dan Felicia pun mematikan komputer miliknya serta membereskan barang-barangnya tidak lama kemudian Desy serta Maya sudah berada di divisi keuangan, dan mereka tentu terkejut melihatnya hingga suara Sinta terdengar.
"Maya, apa bisa kita bicara.?" Tanya Sinta.
"Maaf aku tidak punya urusan denganmu, dan lagian aku kemari juga bukan untuk melihatmu namun aku kesini karena kami mau ikut nonton bersama Felicia." Jawab Maya.
"Apa sudah siap Felicia.?" Tanya Desy.
"Sudah, ayo kak Samuel sudah menunggu dibawah." Jawab Felicia setelah memakai tasnya.
"Cia aku ikut juga boleh.?" Tanya Kevin.
"Emang kamu suka sama Anime, bukannya kau selalu bilang itu tontonan anak-anak jadi ku rasa kau buang-buang waktu saja untuk ikut kami." Jawab Felicia menyindir Kevin.
Kevin menghela nafasnya dengan kasar mendengar itu, dan diam-diam Sinta sangat senang karena sepertinya hubungan persahabatan Felicia, dan Kevin akan hancur. Felicia serta Desy, begitu juga dengan Maya pun berlalu pergi dari sana serta Maya juga tidak menyangka jika Felicia suka nonton anime sama seperti dirinya, dan Movie yang akan mereka nonton saat ini adalah anime favoritnya juga. Sinta pun menghampiri Kevin lalu berbicara.
"Kevin, aku bukan ingin menjelekkan Maya atau pun Desy, tapi aku sudah mengenal mereka apalagi Desy teman satu SMA ku, dan kau tahu mereka berasal dari keluarga maaf kurang mampu, Desy pernah memanfaatkan kepolosan sahabatku, dan Maya juga sering sekali berutang padaku tapi sampai sekarang tidak pernah dibayarnya, aku tidak masalah karena niatku memang ingin membantunya tapi semakin lama itu semakin sering hingga aku yang menolaknya, namun Maya malah marah-marah jadi jangan sampai ia memanfaatkan kepolosan Felicia, apalagi kau tahu dengan benar perlakuan Maya terhadap Felicia selama ini," jelas Sinta.
Kevin yang mendengar itu tentu saja langsung menyusul mereka dengan langkah lebarnya, dan sudah jelas mulai hari ini Felicia serta Kevin akan terus bertengkar satu sama lain, dan Sinta tentu akan sabar menunggu hingga waktu yang tepat menjadikan Kevin hanya sebagai miliknya seorang.
☘☘☘☘