Ruang di bawah tangga yang melingkar itu sekarang telah dihias dengan berbagai macam dekorasi yang barusan mereka beli. Karpet yang berbentuk rumput palsu, segala macam mainan untuk digerogoti, dan sebuah rumah- rumahan berbentuk tempat tinggal eskimo. Sebuah pagar plastik beroda membatasi ruang itu, itulah ruang pribadi untuk Pupu.
Viola puas melihat hasil dekorasi mereka. Terlihat cantik, bersih dan nyaman. Tempat itu bahkan layak untuk disandingkan dengan tempat penitipan anak di pusat- pusat perbelanjaan yang mewah. Dia puas namun tidak bahagia. Tempat yang dia tata itu terlihat apik, enak di mata namun tak enak di hati.
“ Pupu, tar malam kita berpisah dulu yah. Jangan sedih yah, besok Ola datang lagi. Kalau malam ini gak bisa tidur, besok siang saja tidurnya, besok Ola temenin.”
“ Paling- paling kamu yang tak bisa tidur.” Ryan mendengus dengan kening berkerut. Pupu dengan penuh rasa ingin tahu menjelajah rumah barunya. Dia masuk ke dalam rumahnya, kemudian berlarian di rumput palsu, dan masuk ke dalam sebuah kotak berisi mainannya. Sibuk menggerogoti semua jenis mainan di dalamnya. Kadang membuangnya keluar kotak dan membawa yang dia suka masuk ke dalam rumah barunya.
“ Dia juga pasti susah tidur. Kau gak ngerti sih manjanya dia seperti apa. Susah ngertinya memang kalau punya hati tapi gak ada perasaan.” Viola melirik sebal kepada Ryan.
“ Udah cukup mengenai Pupu, sini ikut aku.” Ryan melangkah ke bagian dalam yang selama ini tak pernah dilalui oleh Viola. Dia membuka sebuah pintu kamar yang di bagian paling ujung dari apartemen itu.
Viola hanya mengikuti dengan pandangan mata, ragu dan penuh tanda tanya. Sudah hampir tengah malam, dan mereka hanya berdua, beda jenis kelamin. Dan apa itu ? Diajak masuk ke kamar ? Gugup, pikiran Viola melantur jauh.
“ Sini.” Ryan yang sudah masuk ke dalam kamar itu terpaksa berjalan keluar demi mencari sosok Viola. Suaranya yang dingin dengan tatapan mata yang memerintah membuat Viola sulit untuk membantah. Ada sesuatu dalam sorot mata itu yang menyiratkan keinginan untuk menunjukkan sesuatu.