Aqila Family

M.ALKAHFI
Chapter #8

Chapter 8

Ibu Kang, Pak Lim, dan Lisa terkejut dengan seseorang yang muncul dihadapan mereka itu, yang tak lain adalah Lee Joon si Tuan Muda dan pewaris tahta tertinggi di Aqila Family.

“Tuan Muda? apa Tuan sudah baik-baik saja?” tanya Ibu Kang pada Lee Joon yang cemas.

Lee Joon tak menjawab Ibu Kang, ia langsung duduk dihadapan ketiga petinggi organisasi ayahnya tersebut. Lee Joon dengan raut wajah serius dan mata yang tajam dengan penuh keyakinan mengatakan tujuannya yang baru pada ketiga orang terdekat ayahnya itu.

“Maaf sudah membuat kalian cemas, tapi Aku ingin mengatakan sesuatu hal yang mungkin ini akan menjadi jalan terkahir sekaligus pilihan yang telah Aku putuskan,” ujar Lee Joon.

“Apa maksudmu Tuan?” tanya Ibu Kang yang bingung dan heran.

“Aku akan membalaskan dendam Ayah setelah Aqila Family kembali lagi seperti sediakala,” ucap Lee Joon.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Tuan Muda mereka, Pak Lim, Ibu Kang, dan Lisa sempat terdiam dan tertegun mendengar itu, namun ketiganya tanpa pikir panjang memutuskan akan setia kepada Lee Joon apapun yang akan terjadi.

“Kalau begitu, kami siap membantumu Tuan Muda, apapun keputusan dan perintahmu itu adalah wahyu bagi kami,” ucap Pak Lim menjawab pernyataan Lee Joon.

“Bagaimana denganmu?” tanya Lee Joon pada Lisa.

“Semua sudah dijawab oleh Pak Lim Aku rasa, apa kau meragukanku Tuan Muda?” jawab Lisa.

“Tidak, Aku hanya memastikannya karena Aku baru saja diculik,” ujar Lee Joon.

“Apakah kamu masih marah Tuan Muda? maaf untuk itu, Saya tidak punya cara lain selain menculik Tuan Muda, karena situasi internal kami yang belum bersih,” jawab Lisa.

Mendengar ucapan Lisa, Pak Lim dan Ibu Kang langsung bertannya pada Lisa apa maksud dari perkataannya tersebut.

“Apa maksudmu? internal yang belum bersih?” tanya Pak Lim pada Lisa.

“Jelaskan!” perintah Lee Joon tegas.

“Baik, Tuan Muda,” jawab Lisa.

Saat hendak menjelaskan, tiba-tiba ada bunyi ketukan pintu, yang ternyata itu adalah anak buah Lisa yang masuk dengan sebuah map ditangannya, ia pun memberikan map itu kepada Lisa dan pergi.

“Logo ini!” ucap Lee Joon spontan.

“Ada apa Tuan Muda? apa Tuan Muda tahu sesuatu tentang hal ini?” tanya Lisa.

“Sepertinya kita menemukan petunjuk terhadap masalah internal yang barusan kamu bilang, Pak Lim, apa map itu masih kau simpan?” ucap Lee Joon.

“Apa maksud Tuan map yang Tuan temukan dirumah Tuan tempo hari?” jawab Pak Lim.

“Iya benar, tolong bawa itu kesini, Aku harus memastikan sesuatu,” ujar Lee Joon.

Pak Lim pun pergi mengambil map yang diserahkan Lee Joon tempo hari yang berisi dokumen dan arsip dana Aqila Family.

10 menit kemudian ....

Pak Lim datang dengan map itu dan memberikannya pada Lee Joon.

“Ini Tuan,” ucap Pak Lim sembari memberikan map yang ia bawa pada Lee Joon.

Lee Joon meletakkan kedua map itu diatas meja secara bersebelahan, dan betapa heran serta terkejutnya mereka melihat kedua logo di kedua map itu.

“Logo ini?-“

“Iya, kedua logo ini terlihat sama namun berbeda,” ucap Lee Joon memotong Lisa.

“Pada map yang akan diterima Lisa logo huruf A-nya huruf kapital, sedangkan logo pada map yang Tuan Muda temukan huruf A-nya huruf kecil,” ujar Ibu Kang.

Semuanya terheran dan bingung, Pak Lim dan Ibu Kang berusaha mengingat semua hal dimasa lalu namun logo yang huruf A-nya kapital baru saja mereka lihat.

“Aku rasa Aku baru pertama kali melihat logo ini, walaupun ini persis sama seperti logo keluarga kita Aqila Family, tapi hurufnya kapital,” ujar Ibu Kang.

“Mungkin kamu baru pertama kali melihatnya, tapi Aku merasa pernah melihat ini dimasa lalu,” saut Pak Lim.

“Aku juga merasa pernah melihatnya,” saut Lisa menyambung Pak Lim.

“Apa kalian tahu sesuatu?” tanya Lee Joon.

“Apa sebaiknya kita tanyakan pada anak buah mu yang mengantarnya?” ucap Pak Lim pada Lisa.

Lihat selengkapnya