Blurb
"Aku dan dia seperti angka satu yang tidak bercabang. Seperti kue donat yang tidak memiliki akhir. Seperti air dan gula yang saling melarut. Kami pernah melangkah jauh. Jauh sekali. Sampai kami sama-sama lupa jalan pulang. Karena sebetulnya, kata 'pulang' memang sudah lama hilang dari hidup kami. Meski sudah sangat jauh, kami ingin terus melangkah lebih jauh lagi. Tapi dia, manusia yang paling ingin melawan takdir untuk terus bersamaku, dia berbeda. Suatu hari, dia memang harus pulang." -Lauren
"Cinta sejati tidak selalu tentang pernikahan, apalagi tentang dua orang yang ditakdirkan hidup bersama. Dia mencintaimu, tapi dia menikahi orang lain." -Kalu
"Kalau semua kata bisa diucapkan, kalau semua maksud bisa diutarakan, kalau tidak perlu ada hati yang berdesir, gugup, rasa tidak percaya diri, maka sudah sejak lama urusan ini menjadi mudah." -Tamara