Ada yang aneh kurasakan
Aneh saat melihatmu pertama kali
Aneh saat senyuman mu berubah
Aku harap senyuman itu tidak akan
pernah pudar
-OOO-
Hujan gerimis disertai angin kencang mengguyur kota Palembang pada pagi hari ini. Hal tersebut tidak melumpuhkan semangat ku untuk pergi ke sekolah. Memakai jaket warna coklat tua, topi hitam polos, menaiki sepeda hitam bergaris putih, aku langsung bergegas untuk pergi sekolah.
Sekolahku cukup dekat dengan rumah. Tidak heran jika setiap hari aku pergi ke sekolah menaiki sepeda. Dengan sepeda ini aku bisa menikmati udara pagi yang sejuk, melewati air yang tergenang di jalan, dan tidak juga sesekali terkena cipratan air oleh ban mobil atau motor yang menyebabkan seragamku sedikit basah.
SMA Patra Dharma adalah sekolah swasta. Tempat dimana aku mencari ilmu dan tidak terkecuali juga mendapatkan satu teman, Rangga namanya.
"Shitttt" suara mendesis rem pedal sepeda ku terdengar. Kini, sepeda itu telah teparkir dengan rapi diantara banyaknya motor siswa lainnya. Terdengar juga suara motor dengan suara nya yang cukup bising dari belakang tepat aku berdiri. "Woy, kamu Dimas minggir donk. Jangan berdiri disitu aja, cuma parkirin sepeda butut kok lama banget" sahut Erlan terkekeh diiringi senyumannya mengejek. Aku hanya pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, karena tidak ingin memperkeruh masalah.