Diri ini disiapkan oleh-Nya untuk menemui kebahagiaan dan kesedihan. Namun, kita merasa tidak siap terhadap kesedihan. Kesedihan saat orang tua meninggal dunia, saat keadaan ekonomi tidak cukup baik, saat keamanan terganggu, saat perasaan berkecamuk, saat resah akan masa depan, saat niat-niat baik kita berhenti di tengah jalan sebab penolakan.
Suatu hari kita akan mengalaminya. Entah kapan, entah di mana, entah oleh siapa. Saat niat baik dipatahkan karena kita tidak memenuhi ekspektasi orang lain. Saat apa yang kita kerjakan tidak mendapatkan perhatian dari orang lain.
Saat kita dinilai secara lahir, dari apa yang tampak. Saat masa lalu kita diungkit dan menjadi bahan olok-olok orang lain. Saat orang lain tidak mampu menerima keberadaan kita dalam hidupnya. Dan, saat-saat yang menyedihkan lainnya, yang akan kita temui.