Archelene

Ratihcntiia
Chapter #2

Janji Ena

“Ibu ratu Ena telah mengangguku, mana mungkin aku tetap diam!” sentak Jeki kepada Ibu ratu, matanya menajam menatap seseorang yang kini menjadi sorotannya.

“Lihat dia Ibu ratu, dia bahkan tidak tahu apa artinya tongkat. Dia bersikap seolah seperti anjing,” seru Jeki lagi merendahkan Ena yang menirukan gerakan anjing ketika berlari-lari mengejar tongkat.

Ibu ratu menghela nafas, “Itulah maksud dari kedatangan Ena, Pangeran Jeki. Dia datang untuk melengkapimu, dan sebaliknya kamu juga melengkapi dia.”

“Aku tidak mau melengkapi seseorang yang bahkan datang nya pun aku tak tau dari mana!” jawab Jeki penuh amarah.

Ibu ratu melemparkan tongkatnya, “Jaga ucapanmu pangeran, Ena adalah anugerah! Dia adalah pelengkapmu, dan kamu harus terima itu!”

“Tapi Ibu Ratu ..., aku tidak ingin kedatangannya mengusik kehidupanku.” jawab Jeki mengeluh tunduk.

“Siapa bilang dia akan mengusik hidupmu Jeki?”

Jeki menggeleng, tak berani menjawab. Padahal ia punya alasan yang kuat untuk mengembalikan Ena ke dunianya kembali.

“Earlene!”

Lihat selengkapnya