Sabtu, 1 November 2014. Shafa dan Rafi baru saja selesai berburu ikan mas disepanjang sungai dan keluar membawa baskom-baskom penuh ikan mas sebelum akhirnya mereka segera masukkan dua kedalam truk dan membersihkannya dan segera menuju alun-alun untuk berjualan.
Sementara itu dari belakang mereka terlihat Ihsan dibarengi oleh Sandi, sang Jeeva Chakravarthy yang menyaksikan seluruh kejadian yang berlangsung.
"Kau yakin akan menyerahkannya dalam pengawasanku, kau yakin gak bakal cemburu," tanya Sandi.
"Hhh, ini kan memang bidangmu, alasanmu ingin memberikan perhatian lebih pada usaha mereka itu juga sudah cukup logis, arahkan saja sesuai dengan keinginanmu mas, santai saja, selama ini untuk kepentingan orang banyak aku akan mendukung kok," ucap Ihsan.
"Aku tau ini bidangku, aku hanya ingin tau batasan tentang interaksi dengan pujaan hatimu," ucap Sandi.
"Kalau kau benar-benar takut, cobalah untuk lebih sering bicara dengan Rafi," ucap Ihsan.
"Ide yang bagus, baiklah, aku berangkat dulu," ucap Sandi sembari menaiki kudanya.
"Jangan bilang apapun tentang rencanaku mas Sandi," ucap Ihsan.
"Huh!?, rencanamu!?, oh, ujian aneh itu, ngapain!?, aku sudah cukup sibuk dengan urusanku, gak perlu juga aku bahas itu, ah sudahlah, aku berangkat dulu," ucap Sandi sembari mengangkat tangannya.
"Hati-hati," sahut Ihsan sembari menyambut tangan Sandi dengan salam dari tangannya.
Tak berapa lama kemudian kuda Sandi berpacu, meninggalkan Ihsan sendiri dan berangkat menuju Shafa dan Rafi.
"Semoga kau berhasil membimbingnya, aku juga rindu berbagi cerita dengannya," gumam Ihsan dibawah teriknya matahari.
...
Beberapa saat kemudian di alun-alun. Rafi terlihat mulai mengantarkan pesanan saat telinganya merespon sebuah suara ringkih kuda devadatta.
"Pelanggan kita kali ini nampaknya agak berbeda Shafa," ucap Rafi sambil menata barang dan menyaksikan Sandi turun dari sadel kudanya.
"Apa salahnya diriku datang kesini Dwijananda, aku hanya penasaran dengan rasa makanan yang kalian tawarkan, apa menu unik kalian hari ini," ucap Sandi sambil mengekang kudanya.
"Hari ini menu spesial kami sup ikan mas, oiya kau tak perlu menyebutkan nama juangku wahai Jeeva Chakravarthy dan apa pula urusan orang sesibuk dirimu disini," ucap Rafi.