Ardanareshwar

Ghozy Ihsasul Huda
Chapter #43

Desastre

Pagi hari di restoran. Rasha baru saja bangun dan menyaksikan Shafa dan Shifa yang sibuk merapikan restoran sementara Sekar dan Zahra sedang asik berkebun.

"Ehhh, pagi sekali bangun kalian," tanya Rasha yang masih mengantuk.

"Bukannya sampean kemarin yang bangun lebih pagi," tanya Shafa.

"Kemarin kan aku lapar, eh ada camilan gak," tanya Rasha.

"Hhh, ada tuh buah, tinggal petik aja mbak," ucap Shafa.

"Oiya, menarik," sahut Rasha sebelum menuju kebun.

"Shafa, nanti mumpung ada beberapa rimpang aku mau buat jamu boleh ya," ucap Shifa.

"Boleh aja," ucap Shafa.

"Kau mau coba dulu gak rasanya," tanya Shifa.

"Boleh, nanti sebelum upacara buatkan satu ya," ucap Shafa.

"Oke," sahut Shifa.

Sementara itu disisi lain, Rasha memasuki kebun vertikal Shafa dimana Sekar dan Zahra sedang sibuk mengurus sisi jamur dan rimpang.

"Hei, ngapain kalian," tanya Rasha sembari memetik semangka.

"Berkebun mbak, kenapa memangnya," sahut Sekar.

"Tanya aja hehe," ucap Rasha sebelum mengunyah semangka ditangannya beserta kulitnya.

"Oi Rasha, potonglah dulu semangkanya," ucap Zahra.

"Kenapa memangnya," sahut Rasha yang terus mengunyah.

"Gak elok dilihat," sahut Zahra sembari mengambilkan pisau.

"Kan gaada yang lihat," ucap Rasha.

"Mbak Rasha, ini bukan misi militer," ucap Sekar.

Lihat selengkapnya