Satu diantara jutaan manusia di dunia, aku hanya ingin bersama mu..
Setelah Kuis Dadakan selesai, Dosen melangkahkan kaki nya meninggalkan kelas pertanda bahwa mata pelajarannya telah usai. mahasiswa pun ikut membubarkan diri termasuk dara. Dara melangkahkan kaki nya keluar kelas seorang diri. Sampai tiba - tiba...
“ DARA!!” kaget Lea dari belakang sambil memegang pundak dara. Dara yang terkejut pun sedikit kejungkit saking kaget nya.
“Lea apa - apaan sih?!” marah dara menengok kearah sahabat nya.
“ Maaf-maaf hahaha..” balas Lea tertawa. Menyamakan posisinya dengan dara.
“ untung dara ga mati mendadak." Ujar dara sambil kembali melanjutkan langkah nya Diikuti oleh Lea di samping nya.
"Dar, ke kantin ayo.." ajak Lea pada dara
“ aku ga bawa uang le, lagi hemat nih buat bayar uang kost." Jawab dara.
“ ish bukan Lo udah ngelamar kerjaan?” Tanya lea
“udah naruh lamaran kerjaan sana sini tapi belum di panggil buat interview." Jawab dara dengan wajah lesu.
“ Yah, lo harus tetep semangat dar, jangan putus asa dong. Kata orang 'gugur satu tumbuh seribu." Jelas Lea.
“ Iya, bener apa yang lea bilang biarpun kadang otak lea miring. Tapi ucapan lea ada bener nya juga." Ucap dara Menepuk pundak lea.
“ iya sama – sama daraaa, loh ko miring sih, aku ini lucu lohh masa orang lucu, manis, cantik, imut ini dibilang miring." Jawab Lea memperagakan gaya imut nya pada dara
“ Ish sok cantik anda.." balas dara Dan Mereka pun tertawa.
" Lea kekantin aja sendiri, dara mau balik ke kost." Ujar dara lagi.
"Yakali gw makan sendiri Gw traktir deh." Tawar Lea
“ engga deh, lea udah sering traktir dara." Tolak dara secara halus.
“ ga ada penolakan, lo kalo ga di paksa ga bakal mau." Ujar Lea kesal
“ Tungg..." Sebelum selesai dara berbicara,Tangan nya ditarik paksa oleh Lea.
Sesampainya di kantin. Mereka berdua mencari tempat duduk yang nyaman untuk makan. Melihat lihat sapatau ada yang kosong. Kantin sangat ramai jika jam istirahat.