ARDARA ( REVISI )

Regita R.A.
Chapter #12

Strategi Kedua nya

Untuk Melangkah ke depan kita setidaknya kita harus memilki strategi yang cukup..

" Jadi gitu." Ujar Lea saat mendengar ucapan dara dara.

Saat ini Dara dan leatengah mengobrol di teras kos - kosan mereka.

" Iya Lea, dara seneng banget jantung dara deg - deg kan." Ujar dara senang.

" Hahaha, untung cuma deg - deg kan, kalau copot kan bahaya." Ejek Lea sambil tertawa.

" Kalau copot bisa - bisa dara ka-o."

Lea yang mendengar nya pun tertawa.

" Terus gimana ini? Tanya dara tiba - tiba.

" Gimana apanya." Jawab Lea menghentikan tawa nya.

" Biar Deket sama kak Arya."

" Bentar - bentar gw semedi dulu." Lea pun diam dan berfikir sejenak sementara dara pun menggangguk.

"Aha gw punya ide." Teriak Lea semangat melihat ide yang terlintas di otak nya.

" Sini gw kasih tau."Ujar Lea berbisik.

Dara pun menggangguk dan fokus ke Lea. Lea pun menyampaikan isi pikirannya nya kepada dara.

" Jadi gitu." Ujar Lea setelah menyampaikan isi pikirannya nya kepada dara.

" Yakin bisa?" Tanya dara ragu.

" Yakin." Ujar Lea meyakinkan dara.

"Oke di Coba dulu, kita harus nyari nomor telepon kak Arya dulu lea."

" Besok kan hari terakhir gw latihan nih, besok gw mintain."

" Mintain ke mana?" Tanya dara.

" Besok gw mintain ke temen" Ujar Lea.

" Oke." Ujar dara menggangguk.

Sampai Seketika terdengar suara Pesan masuk berasal dari hp Lea. Lea yang mendengar suara itu pun langsung mengecek hp nya.

" Dari siapa Lea?" Tanya dara.

" Ohh ini dari grup latihan panitia." Ujar lea fokus dengan hp nya.

Dara yang mengerti pun mengangguk Namun tak lama Dara tersadar apa yang baru saja Lea katakan dan terlintas lah ide di kepala dara.

" Lea itu Grup latihan kan?" Tanya dara lagi.

" Iya." Jawab Lea

" Coba Lea cek sapatau ada nomor kak Arya." Ujar dara semangat.

Lea yang mendengar itu pun langsung menatap dara.

" Laah kok ga kepikiran."

" Coba cari Lea." Ujar dara semangat.

" Oke gua cari." Ujar Lea sambil mengscroll kontak - kontak di grup WA nya.

" Ishh gak ada Daraa." Ujar Lea.

" Masa gak ada?" Tanya dara lesu.

" Iya, dia masuk ke grup nya." Ujar Lea.

" beda kali Dar dia kan ketua BEM jadi mungkin gak masuk di grup kayak gini, ini isi cuma anak - - anak latihan panitia sama beberapa anggota BEM aja." Ujar Lea menunjukan nya kepada dara."

"Yah beneran gak ada." ujar dara lesu.

" Coba gw Wa temen gw dulu, sapatau ada yang punya."

Dara yang mendengar penuturan Lea pun mengangguk antusias.

" Oke." Ujar dara semangat.

Lea pun mulai mengirim pesan ke teman - temanya untuk meminta nomor Arya, banyak balasan yang Lea dapatkan saat meminta nomor Arya, mulai dari ada yang bilang kalau Lea suka sama Arya, ada yang bilang mereka gak punya, ada juga yang nanyain buat apa nomor kak Arya, dan masih banyak pertanyaan lagi.

" Daraa.. gw Nemu."

" Iya kah."

" Iya ini gw dapet." Ujar Lea sambil memperlihatkan layar hp nya ke dara.

" Oiya itu." Ujar dara melihat nomor yang tertera di layar hp Lea yang bertuliskan " kak Arya."

" Gw kirim ke Lo ya."

" Iya Lea."

Kontak itu pun terkirim ke hp dara.

" Udah masuk Lea."

" Oke."

" Sekarang Lo chat kak Arya Dar." Ujar Lea.

" Apa." Ujar dara terkejut

" Iya Lo chat kak Arya sekarang."

" Tapi gimana chat nya?" Tanya dara.

" Basa basi dulu Dar, tanya ini benar kak Arya gak." Jawab lea.

" Dara deg - deg kan."

" Aduh, daraaa, ayooo deg - deg kan nya di singkirin dulu Ayo buruan chat." Ujar Lea semagat.

" Iya - iya coba dara chat." Ujar dara sambil menghela nafas nya dan mulai mengetik di kontak Arya.

Maaf Mau nanya, Apa Bener ini kak Arya?

Lihat selengkapnya