ARDARA ( REVISI )

Regita R.A.
Chapter #15

Tolong

Terimakasih sudah ada untuk saya, di saat saya membutuhkan kalian..

" Dara itu mereka." Ujar Lea menunjuk ke arah dua orang lelaki yang sedang duduk di salah satu meja kantin sambil menikmati makanan.

" Iya itu." Ujar dara.

" Gw mau kagetin ah." Ujar Lea dengan smirk nya.

" Jangan Lea nanti mereka keselek." Ujar dara.

" Udah gak apa - apa sekali - sekali buat orang keselek." Ujar Lea terkekeh.

" Tap-." Ujar dara sebelum perekataan nya di putus Lea.

" Udah ayo." Ujar Lea sedikit menarik tangan dara. Dara pun mau tidak mau mengikuti tarikan Lea.

"1..2..3" bisik Lea dan " Dor!" Teriak Lea.

" Uhukk..uhukk.." batuk kedua laki - laki itu.

" Ya ampun Lea." Ujar dara panik saat melihat keduanya terbatuk - batuk.

" Ini kak air, minum dulu pelan - pelan kak." Ujar dara sambil memberikan air kepada Dani dan arya. Mereka menerima air pemberian dara secara perlahan, sementara Lea ia tertawa.

" Makasih Dar, gw pikir gw mau mati." Ujar Dani menarik nafas.

" Gw juga." Ujar Arya lega.

" Lo apa - apaan nyet, kalau gua sama Arya mati gimana?" Tanya Dani ke Lea.

" Maaf kak." Ujar Lea meredam tawa nya.

" Gak lucu Lea bercandaan lo." Ujar Arya.

" Iya kak iya, lea minta maaf." Ujar lea bersalah.

" Awas Lo ngulang lagi." Arya galak.

" Iya kak iya." Ujar Lea.

" Lo mau ngapain kesini?" Tanya Arya ketus.

" Mau makan." Jawab dara tak kalah ketus.

Arya yang mendengar penuturan dara pun sedikit kaget, ternyata dara bisa galak juga.

" Makan disini aja Dar, ambil kursi." Ujar Dani.

" Meja nya gak cukup kak." Ujar dara.

Dani pun melihat meja yang ada di depan nya dan Arya saat ini.

"Iya gak cukup." Ujar Arya.

" Yaudah makan di sebelah sini kosong." Ujar Dani menunjuk bangku kosong yang terletak di sebelah bangku Arya dan Dani.

" Iya kak." Ujar dara. Lea dan dara pun duduk ditempat yang dibilang Dani.

" Lo mau pesan apa dar?" Tanya Lea melihat menu.

" Yang biasanya aja." Ujar dara.

" Oke, gw juga." Ujar Lea. Lea pun memanggil mbak - mbak pelayan dan memberitaukan pesanan mereka berdua. Setelah itu pelayan itu pergi.

" Kalian gak ada kelas?" Tanya dani.

" Gak ada kak." Ujar Lea.

" Kak Dani gak ada kelas sama kak Arya?" Tanya Lea.

" Udah tadi." Ujar Dani.

Lea pun menggangguk di ikuti dara. Dara melirik ke arah Arya yang kembali sibuk dengan makanan nya. Lea yang mengerti saat melihat dara sedang melirik Arya pun sedikit menoel tangan dara, dara yang tersadar lalu beralih menatap Lea.

" Apa?" Tanya dara.

" Ngobrol sama kak Arya", ujar Lea.

" Bingung mau ngobrol apa" Tanya dara lagi.

" ini kesempatan lo, nanti gw imbangin Lo pas ngomong, katanya Lo mau minta maaf mam" Ujar Lea stengah berbisik memberi dara keyakinan.

Dara pun mengangguk mantap.

" Kak dara mau minta maaf udah bentak kak Arya sama kak Dani dani pas." Ujar dara menatap ke Dani dan Arya bergantian.

" Iya gak apa - apa Dar, santai aja." Ujar Dani

" Iya gak apa - apa, salah kita juga yang aneh bin ajaib" Tambah Arya terkekeh.

" Iya kak." Ujar dara.

" Oiya Ar gw lupa, gw sama Lea sama dara punya rencana buat lari pagi hari Sabtu atau Minggu ini Lo mau ikut gak?" Tanya Dani.

" Lari pagi?" Tanya Arya memperjelas.

" Iya." Ujar Dani.

Lihat selengkapnya