ARDARA ( REVISI )

Regita R.A.
Chapter #19

Bingung

Diriku mulai merasa dekat dengan mu, apa kau juga merasakan hal yang sama dengan ku...

Hari Senin pun tiba..

" Hari ini dosen gw killer - killer Dar." Ujar dara berjalan di samping dara.

Pagi ini Dara dan Lea kembali ke rutinitas nya, yaitu pergi ke kampus.

" Dara males banget ke kampu ya Lea, ketemu pak Asep dia serem banget kalau ngajar suka nanya - nanya ke mahasiswa sambil nunjuk - nunjuk gitu." Ujar dara.

" Berarti Lo harus belajar sebelum mata pelajaran nya dia Dar."

" Iya, tapi dara gak pernah belajar. Ucap dara.

" Terus lo gak bisa Jawa?" Tanya Lea.

" Bisa kok, dara kan hebat." Jawab dara.

" Hidih, hebat." Bangga Lea kapada dara.

" Hai cewek." Ujar Sesorang tiba - tiba Membuat Lea dan dara terkejut Dan menoleh ke sumber suara.

" Kak dani !!." Teriak Lea dan dara secara bersamaan.

" Serius amat sih." Ujar Dani terkekeh sambil mendorong motor sport nya dan ikut berjalan berdampingan dengan Lea dan dara.

" Pada bahas apa nih?" Tanya Dani.

" Kepo." Jawab dara.

" Wah kata - kata gw di copy paste sama dara." Ujar seseorang tiba - tiba. Dara dan Lea pun menoleh ke sumber suara dan mendapati Arya di belakang Mereka. Mereka pun berhenti berjalan begitu pun dengan Dani.

" Kak Arya dari kapan disini?"

" Semenjak ada Dani, ya gw disini."

" Kok kita gak sadar ya Dar." Ucap Lea.

" Itu karna Lo berdua keasikan ngobrol." Jawab Dani.

Dara dan Lea pun ber - oh - riya.'

" Lo pada mau kuliah?" Tanya Dani.

" Iya kak, kita kan jalan nya menuju kampus." Jawab Lea mengejek.

" Belum pernah di cium ni cewek." Goda Dani.

Dara dan Lea pun terkejut dengan penuturan Dani. Sementara Arya ia sudah biasa dengan tingkah sahabatnya ini.

" Yaudah kak cium aja." Goda dara.

" Dara Lo apaan sih."

" Yaudah gw cium." Ujar Dani mendongkrakan motor nya dan menuju ke Lea.

" Kak-- kak tunggu..."ujar Lea mundur kebelakang, mencari perlindungan dara. Dara dan Arya pun tertawa melihat keduanya seperti bermain kucing - kucingan.

" Udah Dan, kasian anak orang." Ujar Arya menengahkan mereka berdua.

" Iya udah kak." Ujar dara tertawa.

" Oke kali ini Lo selamat Lea." Ujar Dani kembali ke motor nya.

" Akhirnya." Ujar Lea bernafas lega.

" Bisa telat nih ke kampus nya" Ujar Lea lagi.

" bolos gak sekali - sekali gak apa - apa lah." Ujar Dani.

"kak Dani ngajak Lea sama dara Bolos ngampus?" Tanya Lea.

" Iyalah nyet, Yakali bolos mencintai dia."

Dara Lea dan Arya yang mendengar ucapan Dani merasa ingin muntah, Masih pagi tapi mereka sudah di suguhkan gombalan oleh Dani.

" Gak mau ah kak." Jawab Lea.

" Ngapain bolos ngampus." Tanya dara.

" Ya sekali - sekali gak jadi masalah kan Dar." Jawab Arya.

" Emang mau ngapain kok bolos?" Tanya Lea.

Lihat selengkapnya