Diriku mulai merasa dekat dengan mu, apa kau juga merasakan hal yang sama dengan ku...
Hari Senin pun tiba..
" Hari ini dosen gw killer - killer Dar." Ujar dara berjalan di samping dara.
Pagi ini Dara dan Lea kembali ke rutinitas nya, yaitu pergi ke kampus.
" Dara males banget ke kampu ya Lea, ketemu pak Asep dia serem banget kalau ngajar suka nanya - nanya ke mahasiswa sambil nunjuk - nunjuk gitu." Ujar dara.
" Berarti Lo harus belajar sebelum mata pelajaran nya dia Dar."
" Iya, tapi dara gak pernah belajar. Ucap dara.
" Terus lo gak bisa Jawa?" Tanya Lea.
" Bisa kok, dara kan hebat." Jawab dara.
" Hidih, hebat." Bangga Lea kapada dara.
" Hai cewek." Ujar Sesorang tiba - tiba Membuat Lea dan dara terkejut Dan menoleh ke sumber suara.
" Kak dani !!." Teriak Lea dan dara secara bersamaan.
" Serius amat sih." Ujar Dani terkekeh sambil mendorong motor sport nya dan ikut berjalan berdampingan dengan Lea dan dara.
" Pada bahas apa nih?" Tanya Dani.
" Kepo." Jawab dara.
" Wah kata - kata gw di copy paste sama dara." Ujar seseorang tiba - tiba. Dara dan Lea pun menoleh ke sumber suara dan mendapati Arya di belakang Mereka. Mereka pun berhenti berjalan begitu pun dengan Dani.
" Kak Arya dari kapan disini?"
" Semenjak ada Dani, ya gw disini."
" Kok kita gak sadar ya Dar." Ucap Lea.
" Itu karna Lo berdua keasikan ngobrol." Jawab Dani.
Dara dan Lea pun ber - oh - riya.'
" Lo pada mau kuliah?" Tanya Dani.
" Iya kak, kita kan jalan nya menuju kampus." Jawab Lea mengejek.
" Belum pernah di cium ni cewek." Goda Dani.
Dara dan Lea pun terkejut dengan penuturan Dani. Sementara Arya ia sudah biasa dengan tingkah sahabatnya ini.
" Yaudah kak cium aja." Goda dara.
" Dara Lo apaan sih."
" Yaudah gw cium." Ujar Dani mendongkrakan motor nya dan menuju ke Lea.
" Kak-- kak tunggu..."ujar Lea mundur kebelakang, mencari perlindungan dara. Dara dan Arya pun tertawa melihat keduanya seperti bermain kucing - kucingan.
" Udah Dan, kasian anak orang." Ujar Arya menengahkan mereka berdua.
" Iya udah kak." Ujar dara tertawa.
" Oke kali ini Lo selamat Lea." Ujar Dani kembali ke motor nya.
" Akhirnya." Ujar Lea bernafas lega.
" Bisa telat nih ke kampus nya" Ujar Lea lagi.
" bolos gak sekali - sekali gak apa - apa lah." Ujar Dani.
"kak Dani ngajak Lea sama dara Bolos ngampus?" Tanya Lea.
" Iyalah nyet, Yakali bolos mencintai dia."
Dara Lea dan Arya yang mendengar ucapan Dani merasa ingin muntah, Masih pagi tapi mereka sudah di suguhkan gombalan oleh Dani.
" Gak mau ah kak." Jawab Lea.
" Ngapain bolos ngampus." Tanya dara.
" Ya sekali - sekali gak jadi masalah kan Dar." Jawab Arya.
" Emang mau ngapain kok bolos?" Tanya Lea.