ARDI AND CO.

Iman Siputra
Chapter #1

LITTLE TEASER, HERE...

Ardi bingung. Awalnya dia hanya ingin menikmati masa remajanya sebagai anak SMK. Bersama keempat sahabat karibnya sedari kecil, Amin, Aris, Igun dan Iwan, plus satu temannya Andi yang aslinya anak Jakarta yang pindah ke sini bersama keluarganya karena bapak Andi tugas disini sejak kelas satu smp, mereka mengisi hari hari mereka bersama. Belajar disekolah yang sama, Sekolah Menengah Kejuruan Satu Tanjung Pinang. Berada dikelas yang sama dengan jurusan yang sama. Ke kantin bersama. Ngeband bersama. Ngaji sewaktu kecil bersama. Pokoknya, banyak kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan bersama.

Tapi, semakin lama Ardi mulai merasa ada perubahan pada suasana hatinya.

Pada Winda yang merupakan teman kecilnya yang juga anak wali kelasnya di sekolah, bu Hasnah. Winda yang lebih muda dua tahun darinya sudah sejak lama menyukainya. Dulu saat masih kecil, mereka selalu pergi mengaji bersama. Bu Hasnah yang juga merupakan teman kecil bapaknya, sudah sangat percaya padanya. Disetiap apapun kegiatan Winda, bu Hasnah akan meminta Ardi untuk menemaninya. Apakah itu menghadiri acara ulang tahun. Atau sekedar menemani Winda membeli buku. Bagi Winda yang merupakan anak pertama dari tiga saudaranya yang semuanya wanita, Rindu dan Rara, Ardi adalah cowok pertama yang mengenalkannya akan rasa suka. Sudah dari dulu sejak saat dia masih duduk di bangku sekolah dasar. Ardi selalu menggodanya. Mengeluarkan kata-kata gombal padanya. Mencubit pipinya. Ardilah cowok pertama yang membuat hatinya berbunga-bunga.

Ardi sendiri tak mengerti mengapa dia bisa bersikap seperti itu pada Winda. Keakraban mereka sejak kecil, ditambah keluarga besar mereka yang sudah lama saling kenal karena mereka sama-sama penduduk asli, membuatnya menganggap Winda adalah sebagai adiknya. Awalnya. Karena Ardi adalah anak satu-satunya yang dilahirkan ibunya yang asli Jogja. Bapaknya yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil-lah yang asli melayu. Ardi tak memiliki kakak atau adik. Mungkin karena itulah dia bisa begitu dekat dan akrab dengan Winda dan kedua adiknya yang menganggap dia sebagai seorang abang.

Ardi juga menyadari perubahan sikap Winda padanya. Dia tahu itu. Tapi dia memutuskan untuk berpura-pura tidak tahu dan berusaha untuk bersikap normal seperti biasanya pada Winda. Meskipun dia juga merasakan kini ada sesuatu di hatinya, dia terlalu takut untuk mengakuinya.

Lalu ada Andin yang merupakan adik kelasnya. Andin adalah anak anggota dewan. Sedangkan ibunya adalah seorang pegawai negeri sipil dengan jabatan penting di pemda.

Sama seperti Winda, orangtua Andin juga penduduk asli kota gurindam ini.

Andin jatuh hati pada Ardi saat pertama kali mengikuti masa perkenalan siswa disekolah. Saat itu Ardi merupakan salah satu panitia dari jurusan Bisnis Manajemen, dimana Ardi adalah pendamping kelompok Andin. Dengan dibantu kelima sohibnya, Ardi membimbing dan menjaga adik-adik kelas yang menjadi tanggung jawabnya dari keisengan para senior. Tak ada acara perploncoan bagi kelompok Andin dimana Ardi menjadi pendampingnya. Tak seperti kelompok lain dimana senior ngerjain yunior. Ardi dan teman-temannya hanya melakukan permainan untuk menjalin kedekatan dan keakraban. Atau duduk berkeliling membentuk lingkaran di bawah rindangnya pohon akasia sambil saling memperkenalkan diri dan bercerita tentang diri masing-masing. Atau sekedar menyanyi bersama diiringi petikan gitar dan suara Ardi yang sangat mempesona adik kelasnya, terutama bagi Andin. Ditambah dengan sikap Ardi yang selalu melindungi kelompok Andin saat ada senior yang berusaha ngerjain mereka, terutama dari senior yang tebar tebar pesona pada Andin yang cantik. Ardi selalu pasang badan. Tak ada acara panas-panasan dilapangan. Tak ada acara yunior gombalin senior. Atau acara meminta tanda tangan senior. Ardi tak mengizinkan teman-teman satu angkatannya melakukan itu pada kelompoknya. Dan sejauh ini, teman-temannya yang juga menjadi panitia, menghormatinya. Karena sebagian besar dari mereka tahu siapa Ardi dan keluarga besarnya.

Dan itu semakin membuat Andin jatuh hati padanya.

Lihat selengkapnya