Are You a Ghost?

caberawit
Chapter #4

Bab 4 Kalung Hitam Dan Debaran

“Tapi, ada syaratnya.”

 “Apa syarat, Lo?” wajah Gilang berubah jadi serius, otaknya menerka apa gerangan syarat yang akan ia terima, sanggupkah ia untuk menjalankan syarat yang diberikan Tiara? Ditengah pikiran yang berkecamuk Gilang menajamkan pendengarannya menangkap tiap kata yang gadis indigo lontarkan.

“Satu, Lo gak boleh buat aku takut seperti tadi. Pokoknya muka Lo, gak boleh di buat seram!” Tiara melipat tangannya di depan dada dengan dagu meninggi. “Dua, Lo juga harus jagain Gue dari hantu-hantu yang ada di rumah sakit.” Iras Tiara tiba-tiba suram. Gadis tersebut terlalu berani mengambil resiko pergi kerumah sakit.

 Tiara sebenarnya takut jika harus pergi kerumah sakit karena Rumah sakit adalah tempat yang paling di hindarinya setelah pemakaman. Para hantu di tempat itu kerap mengganggunya bahkan pernah membuatnya tidak sadarkan diri berhari-hari.

Sekarang Tiara hanya ingin membantu Gilang agar hantu itu bisa pergi dan tidak mengganggunya lagi. Maka ia harus memberanikan diri untuk menginjakkan kaki di rumah sakit.

“Oke, tapi boleh tahu gak kenapa Gue harus jagain Lo dari hantu yang ada di rumah sakit.” Selidik Gilang penasaran. Pria transparan itu sebenarnya ragu, apa ia bisa menjaga Tiara dari hal yang di katakan gadis itu. Menurutnya seorang indigo tidak seharusnya takut dengan hantu.  “Dan satu, lagi itu kalung apa yang ada di leher Lo?” Gilang tidak dapat menahan rasa ingin tahunya.  

Tiara tertegun mendengar pertanyaan kedua Gilang. “Coba Lo pegang!” bukannya menjawab Tiara justru memberi perintah.

Gilang menggeleng. Ia takut jika kalung tersebut dapat membahayakannya.

“Biasanya para hantu, gak akan bisa pegang dan mereka akan lebih milih untuk menjauh dari pada harus mendekat ke Gue karena kalung ini.” Tiara menyentuh tali hitam yang melingkar di lehernya ia juga ingin memastikan sosok Gilang yang menurutnya sangat jauh berbeda dengan hantu yang telah ia temui sebelumnya. Apakah ia hantu atau sesuatu yang lain?

“Gue bukan hantu seperti yang Lo kira, Ra ....” kilah Si Hantu paham akan tujuan Tiara.

 Awalnya Gilang ragu tapi beberapa menit kemudian ia menatap lekat si gadis indigo yang ada di hadapannya lalu menarik pinggangnya . Tiara terhuyung dan gelagapan, hampir saja tubuhnya menabrak dada Gilang tapi telapak tangannya memberikan jarak beberapa centi , tarikan Gilang membuat jarak yang tipis diantara mereka .

Deg.

Lihat selengkapnya