Tiara berjalan menyusuri jalan setapak menuju Rumahnya tapi siapa sangka ia justru bertemu dengan Gilang. Gadis itu mengernyit heran bagaimana bisa Gilang ada disekitar Rumahnya begitu cepat, apa dia sudah bisa mengingat akan dirinya. Pikiran Tiara kacau ia teringat dengan Gilang yang menatapnya tajam saat terakhir jumpa di rumah sakit lalu otaknya memberi peringatan akan Daru yang bisa menyerupai Gilang, bagaimana jika makhluk dihadapannya adalah Daru? Saat ini kemampuan dan energi Indigo Tiara belum pulih hingga ia tidak bisa membedakan mana Gilang yang asli dan Gilang tiruan Daru.
Ditengah kemelut pikirannya Tiara dikejutkan dengan sentuhan Gilang pada jemarinya “Ra, ini Gue, Gilang.” Intonasi lembut serta pandangan sayu sang Genderuwo dalam wujud seorang Gilang Purnama Sanjaya mendekati Tiara berusaha menaklukkan pikiran Gadis itu. Ia seakan tahu apa yang sedang gadis itu resahkan. Mata legam si Genderuwo berkilat menandakan ia sedang berusaha keras untuk memasuki pikiran Tiara memaksa gadis itu untuk mengikuti keinginannya dan meyakinkan bahwa ia adalah Gilang yang asli.
“Lo, pikir Gue Genderuwo yang menyamar sebagai Gilang ‘kan?” selidik Daru mengunci pandangan pada manik hazel Tiara yang didalamnya menyiratkan kegundahan pemiliknya.
Deg
Pertanyaan itu mengejutkan Tiara bagaimana Gilang tahu apa yang sedang ia pikirkan.Tiara semakin gelisah tidak bisa membedakan mana Gilang yang asli dengan Gilang jelmaan Genderuwo, itu membuatnya frustasi dan bingung harus menjawab apa. Gadis itu terdiam hanyut dalam kekalutannya .
“Lo, harus percaya sama Gue, Ra. Gue Gilang yang asli. Sekarang kita harus sembunyi agar Genderuwo itu tidak bisa menemukan kita,” ajak Gilang palsu dan berhasil membuat Tiara mengikuti langkah kaki makhluk astral tersebut menjauh dari keramaian.
“Tapi kita mau kemana, Lang?”
“Kerumah Gue aja.” Intonasinya lembut namun absolut , Daru sempurna menyerupai Gilang di malam bulan Purnama ia penuh percaya diri menggeret lengan Tiara. Malangnya Gadis itu menurut tanpa ragu.
“Kenapa kerumah Lo,pasti Genderuwo itu tahu. Kita gak bisa kesana, Lang,” kilah Tiara masuk akal.