Daru terpa sung dalam Tanah ia tersegel dengan d arah gadis indigo walau kini ia tertidur tapi kadang makhluk itu bermimpi. Bunga tidur yang hadir dalam benaknya adalah apa yang terdengar oleh telinganya saat ia terlelap.
Pendengaran yang tajam menangkap semua gelombang suara tapi ia lebih peka dengan suara Tiara dan Gilang, dua insan yang memiliki ikatan dengan Daru.
Tiara mengikat Daru dengan da rahnya sedangkan Gilang mengikatnya dengan aroma tu buhnya yang pernah dirasuki oleh Daru. Makhluk astral yang masih nyenyak itu kadang menyeringai kadang tersenyum dan kadang ia juga mendengus kesal seperti hari ini ia mendengus kesal disaat Tiara melangsungkan pernikahannya dengan Gilang. Makhluk itu menggeram dalam tidurnya seolah ia sedang terbakar cemburu dalam mimpi buruknya malam ini.
“Ra, Lo masih Virginkan?” goda Gilang sebelum memulai ma lam perta manya dengan Tiara. “Entah… virgin gak ya?” timpal Tiara mengangkat bahu seolah ia tidak peduli dengan pertanyaan Suaminya. Gilang mendekati wanita yang baru saja ia nikahi pagi tadi “Serius, Ra?” Gilang menarik pelan tangan istrinya gerakan lembut itu berhasil membuat Tiara terduduk di tepi ranjang. Tiara menjawil hiidung mancung Gilang. “Kenapa gak Lo buktiin aja sendiri,” tantangnya tersenyum jahil.
“Nantangin nih.” Gilang beringsut maju menghim pit Istrinya deba ran di da danya semakin kencang kala ia semakin dekat dengan Tiara. “Eits, mau ngapain?” kilah Tiara menahan tu buh Gilang mengulur waktu ia juga merasakan kerja jantungnya semakin kuat menggedor da da tapi tetap berusaha tenang menghadapi Sang Suami.
Gilang menghembuskan napasnya di telinga Tiara “Gue mau buktiin kalau Lo masih Virgin.” Semburat merah memwarnai iras Si Gadis Indigo melihat perubahan raut Sang Istri Gilang terkekeh pelan puas mengerjai Tiara.
Gilang berkedip saat mata keduanya beradu pandang sedetik kemudian Tiara memekik bola matanya membola sempurna melihat netra legam milik Gilang tak memiliki sclera tapi Gilang dengan gesit membe kap mulut istri yang ada di bawahnya. “Sssttt, jangan takut,” bisiknya parau tepat didaun telinga Tiara menghembuskan udara hangat membuat wanita yang baru saja dinikahi oleh pria itu meremang dan tak henti meronta. “ Gue Gilang, Ra. Jangan takut.” Gilang menenangkan tapi semakin kuat menekan tu buh istrinya hingga tak berkutik. Lelaki yang sering dirasuki oleh Daru itu memiliki kemiripan seperti Genderuwo ditambah dengan asupan energi indigo yang pernah Tiara salurkan menambah kemampuan Gilang seolah ia juga seoarang indigo yang bisa berubah wujud seperti Genderuwo. Perubahan netra Gilang yang menghitam seluruhnya diakibatkan oleh hasratnya yang sedang bergejolak. kemampuan Indigo Tiara sudah kembali sehingga ia merasa tenang setelah memastikan Gilang bahwa lelaki itu bukanlah Daru tapi sekarang Gilang telah memiliki sebuah kemampuan uniq akibat dari pengalaman yang telah ia lalui sebelumnya.