ARFANAYA

SADNESS SECRET
Chapter #20

Rahasia Terbongkar

“Kalian lagi ngomongin apa? Pada serius gitu mukanya,” tanya Rama.

“Obrolan biasa antar cewek,” jawab Zea.

“Yuk balik,” ucap Rama.

Rama kemudian berjalan lebih dulu menuju tempat teman-teman mereka berkumpul.

Anaya, Zea, Sarah dan Caca saling bertatapan dengan perasaan tegang. Mereka lalu mengikuti langkah Rama dari belakang.

Selama seharian Anaya memikirkan mengenai Rama. Perasaan khawatir akan fakta yang ia sembunyikan dengan rapat terbongkar membuat Anaya tak bisa tenang walau sedikitpun. Padahal Anaya sudah berusaha berpikir positif, tetapi hatinya tetap tak bisa tenang.

Pertanyaan mengenai sesuatu yang akan terjadi jika Rama mendengar pembicaraan itu terus berputar di kepala Anaya. Itu adalah bencana yang tak boleh terjadi.

***

Saat pergi ke sekolah, perasaan Anaya sudah tak karuan. Rasa khawatir akan rahasianya terbongkar membuat Anaya sampai takut untuk datang ke sekolah.

Anaya berjalan dengan pelan menuju kelas. Hati Anaya terus berdoa agar bencana itu tak sampai terjadi.

Saat tiba di dalam kelas Anaya merasakan perasaan aneh. Teman-temannya menatap dirinya dengan tatapan yang tak biasa. Hingga Anaya duduk dikursi, tatapan yang tak Anaya pahami itu terus tertuju padanya.

Rama tiba-tiba menghampiri Anaya. Memecah konsentrasi Anaya yang sedang mencoba agar dirinya tenang. “Sejak kapan lo suka Arfan?”

Deg

Anaya merasa dunia yang dikenalnya runtuh, meninggalkan rasa hampa yang perlahan mulai berubah menjadi kenyataan pahit yang tak bisa dihindari.

“Apaan sih!” bentak Zea yang baru saja disana.

Rama tersenyum miring. Lalu pergi meninggalkan mereka.

Rahasia Anaya telah terbongkar. Anaya merasa jika kemungkinan besar teman-temannya telah tau mengenai rahasia itu berdasarkan tatapan yang Anaya dapat tadi.

Jika perasaan yang Anaya miliki untuk Arfan diketahui maka hanya dua kemungkinan, dekat atau asing. Kemungkinan pertama sudah tak mungkin bisa terjadi. Karena Arfan memiliki hubungan spesial dengan Narin. Jadi hanya tinggal satu kemungkinan lagi, asing.

Lihat selengkapnya