Disebuah taman yang indah, pada sore hari yang cerah, Anaya dan Raka duduk di salah satu kursi taman. Mereka berdua menikmati waktu sore dengan pemandangan hijau sambil menikmati es cream dingin yang menyegarkan.
“Nay, surat yang gue baca di depan kelas, itu surat lo kan?” tanya Raka ditengah kesunyian.
Anaya memikirkan kembali kejadian itu. “Eumm.. itu surat aku.” Anaya mengangguk pelan.
“Buat Arfan?” tanya Raka lagi.
“Lagian itu masa lalu, lupain aja,” jawab Anaya.
Raka melihat pemandangan yang indah di depannya. Tetapi ia tetap ingin menanyakan sesuatu yang mengganjal di hatinya. “Lo beneran udah ga ada rasa ke dia?”
Anaya terdiam. Lalu tersenyum lembut ke arah Raka yang juga menatapnya. “Semua butuh waktu kan,” jawab Anaya.