Sang guru cantik dan muda masuk ke dalam kelas sambil membawa sebuah map merah yang ia letakkan di atas meja lalu berdiri di depan tengah-tengah muridnya dan menatap ke sekeliling. "Good morning, everyone...!" Sapanya dengan senyuman.
"Good morning, Miss Salma." Jawab mereka serempak.
"Okey. Before we study. I hear there is a new student, right? Who is he?"
Arga beranjak dari kursi nya, memancing semua mata tertuju padanya termasuk guru yang sumringah mendapatinya.
"Oh... Can you introduce of yourself in front of your friends, son?"
Arga mengangguk. Sikapnya yang dingin dengan wajah yang nyaris tanpa ekspresi dengan senyum tipisnya, Arga mulai melangkah ke depan. Ia menatap ke sekeliling. Lalu, matanya terpaku pada Nara yang sekejap tertunduk saat gadis itu sedari tadi ketahuan mengamati geraknya. Arga menarik senyum tipisnya di pipi sebelah kanan. "Good morning everyone. Let me introduce my self. My name is Argantara Prasetya. I from Jakarta. Now, I live in this town because my father must work to this place. I hope you can be of my friends without bullying among us. Thanks!"
Erisa membelalakkan bola matanya. Ia menatap Arga yang juga melirik wajahnya juga. "Apa maksudnya..." Gumamnya.
"Whaaa...! Give applause for Argantara!"
"Thanks. Can you call me Arga, Mrs."
"Okey. You can sit on your desk, back, Arga."
Arga membungkukan sedikit tubuhnya, sementara wajahnya tetap mengunci mata Erisa sesaat sebelum ia kembali ke meja. Sampai ia duduk dan sang guru memulai pembelajaran, keduanya saling menatap dingin, nyaris tanpa emosi.
"Lama-lama, kalau di lihat... Selain jago Inggris, Arga keren juga, ya." Ungkap Lulu yang duduk di belakang Erisa.
Erisa menoleh ke belakang. "Yakin lo doyan sama cowok modelan dia? Sederhana!"
"Cinta, ganteng itu kan relatif. Kalau menurut gue si Langit biasa-biasa aja. Tapi kan kalau menurut lo si Langit cowok yang paling keren." Lirih Lulu.
"Balik lagi ke selera." Imbuh Hani yang duduk di samping Erisa. "Dan, selera lo rendah!"
Erisa menjentikkan ibu jari di depan wajah Hani.
Lulu hanya menelan kekecewaan. Ia tak dapat melakukan pembelaan. Apalagi saat ini dirinya tengah duduk sendirian, sebab temannya Chika tak masuk karena sakit. Sementara, Vita ijin menginap dua malam di Subang karena ada saudara yang sakit. Sekejap, saat sang guru menatap para murid dari layar laptopnya, mereka sekejap membisu.
Sementara, Nara menelan saliva ketika tanpa sengaja dirinya menguping pembicaraan mereka.
"Oke everyone. Before I give your lesson... Let's make a group!" Perintah Miss Salma. "The group is pairs, right!"
Semua siswa sudah memiliki kelompok berpasangan sesuai teman sebangku mereka masing-masing. Erisa bersama Hani, sementara Lulu...
Matanya tertuju kepada Arga yang sepertinya sama-sama masih belum memiliki pasangan.
Begitu juga, Nara. Arga sesekali melihat Nara yang ada di dekat mejanya. Ia hendak menarik kursi lebih dekat ke samping Nara, namun dirinya merasa gugup dan khawatir.
"Miss!" Seru Lulu. "Can I with Arga?"
Arga segera beranjak, sesaat sebelum Miss Salma menjawab. "Sorry!" Ucapnya menarik kursi ke dekat Nara. "I have been with Nara."
Nara sangat terkejut, ia tergagap saat mendapati lelaki itu berada begitu dekat dengannya. Aroma parfum mukulin yang khas tercium hangat untuk pertama kali ia dekat dengan seorang lelaki. "A-Apa yang kamu..."
"Biarkan aku bersama kamu." Imbuh Arga.
Nara tertegun. Sementara, Lulu yang mendengarnya merasa panas dan hatinya terbakar cemburu. Ia merunduk lemas di mejanya dengan perasaan yang sudah tidak mood untuk mengikuti pelajaran pagi ini.
Tak lama, ponselnya bergetar. Ia mendapati sebuah pesan masuk via grup WhatsApp yang bernama PreetyGirls yang beranggotakan Erisa sebagai leader sekaligus admin grup, Vita, Lulu, Chika dan juga Hani.
ERISA
Tenang... Kita kasih pelajaran dia di jam istirahat nanti.
VITA
Lagi ada berita apa nih, hari ini? Pelajaran buat siapa, beb?
HANI
Buat si Nara. Lebih parahnya lagi... Lo tahu gak, si Lulu suka sama Arga! Percaya gak, lo?!
CHIKA
What? Si Arga murid baru itu? Lu. Mata lo rabun apa gimana?!
LULU
Yah gue anggap si Arga keren juga. Itu doang!
HANI
Itu doang, tapi cemburu buta liat si Arga sama Nara berduaan.
ERISA
Wkwk. Gue tahu si Lulu cuma cinta sesaat doang. Nanti juga dia sadar kalau si Arga cuma cowok biasa-biasa aja!
VITA
Bukan cinta sesaat, bebs. Tapi cinta sesat!