Los angels, Amerika 1970.
"Tuan. Kaum elit sudah tiba. Acara akan segera dimulai".
"Sambut mereka dengan para penari, siapkan tanduk kambing jantan berwarna hitam diatas altar".
"Baik Tuan".
Sesosok pria berkepala botak pelontos, bertubuh tinggi kekar, dengan mengenakan jas hitam tersenyum licik menatap jendala yang menghadap langsung kearah altar, tempat para penari penari wanita berpakain terbuka menyambut para tamu dari berbagai Negara.
"Arkana, lihat bumi yang kau cintai ini, akan segera habis ditanganku".
Mr B sebutannya. Seorang penguasa tunggal dunia yang berperan besar dalam misi penghancuran dan kerusakan besar di bumi.
"Selamat datang semuanya, senang sekali bertemu kalian disini. Aku mengucapkan selamat atas kerjasama kalian, akhirnya virus baru telah tercipta dan sudah mulai bermutasi. Tentu saja pundi pundi kekayaan kalian pun akan semakin meningkat sesuai janjiku", ucapnya diatas podium dengan sangar.
Riuh tepuk tangan bergemuruh pada acara tersebut. Semua orang di tempat itu tertawa puas dengan keberhasilan mereka. Ya, mereka adalah para kaum elit, berbagai kalangan hadir ditempat yang tersembunyi di tengah hutan tersebut.
Mulai dari pengusaha, para petinggi negara, bankir-bankir besar hingga para aktor dan aktris terkenal semua berkumpul menjadi satu.
"Para hadirin sekalian, bumi sudah mulai Tua. Sebentar lagi kehancuran yang sebenarnya akan tiba. Sesuai agenda kita pada malam ini. Kalian semua yang sudah bergabung bersamaku akan membuat perjanjian darah diatas tanduk ini! karena kita akan memulai pengrusakan bumi lebih massive lagi!" ucap Mr B. Berapi api.