Ariana yang menyaksikan kejadian aneh itu pun berniat untuk pergi. Namun lagi lagi badannya terasa tidak dapat digerakkan.
"Kok tidak bisa gerak ya, tapi kalau ke arah lubang ini aku bisa gerak", gumamnya keheranan.
Ariana terus mencoba berulangkali untuk menggerakkan tubuhnya, namun tetap tidak bisa dilakukannya.
"Ya ampun badanku kenapa! Masa ia aku harus masuk ke lubang ini baru bisa gerak!" Gerutunya.
Sedang berusaha menggerakkan tubuhnya, tiba tiba saja terdengar banyak bisikan bisikan kecil terasa disekelilingnya. Seperti ucapan sekumpulan orang yang tidak jelas.
"Ariana.. Masuk!" bentak seseorang.
Dengan sekali hentakan tubuh ariana tertarik masuk ke dalam lubang tersebut. Ia berteriak begitu kencang, karena terasa memasuki sebuah dunia yang penuh dengan cahaya.
Sedetik kemudian ia pun tiba ..
"Selamat datang Tuan Putri Ariana", ucap seseorang terdengar lembut di telinganya.
Ariana perlahan membuka kelopak matanya.
"Kau.." Perempuan yang sama yang menghampirinya di pinggir danau kini muncul kembali dihadapannya sambil tersenyum ramah.
"Ya aku.. selamat datang di Negeriku Lemuria..", ucap perempuan itu sambil merentangkan kedua tangannya.
"Lemuria? Maksudmu apa? dan kenapa aku ada disini..?" tanya Ariana kebingungan.
"Baiklah untuk menjawab pertanyaanmu mari ikut denganku.."
Sebuah benda berbentuk segitiga terbang datang menghampiri mereka. Ariana terpelongo melihat betapa besarnya benda tersebut.
"Ini Vimana?"
Perempuan itu tersenyum, "benar sekali, silahkan masuk.."
Benda segitiga itu mengeluarkan anakan tangga dari bagian bawahnya. Ariana terdiam, ia tidak yakin untuk mengikuti perempuan yang belum diketahui namanya tersebut.
"Jangan khawatir, aku tidak ada niatan jahat padamu", ucapnya meyakinkan Ariana.
Ariana mencoba meyakinkan dirinya sendiri. Ia mengangguk tanda setuju.