Arjuna Gallaxy

JWT Kingdom
Chapter #1

Cakravyuha

Jerit menyayat.

Sedih nestapa berkecamuk amarah seorang ayah. Api melanda bayangan di pelupuk mata. Tak terkira ganas dan brutal kematian putra kesayangan di tengah amukan Cakravyuha. Jebakan penghancur manusia. Dikeroyok ratusan ribu manusia berjirah besi dan berkekuatan sakti berbagai penjuru, lengkap bersenjata dan jurus-jurus pelumat bersatu di satu target di titik tengah barisan pasukan dalam tujuh lapisan lingkar Cakravyuha.


"Tidaaak!!!"

Jerit membahana hiruk pikuk dan ganasnya peperangan. Mengingat hari kemarin, hari ke-13, tak dapat tertunda, tak dapat diulang. Ini bukan mimpi buruk. Sang Putra gugur. Melawan pasukan musuh seorang diri. Tak terbayangkan seperti apa rupa jasadnya. Sang ayah tak dapat berharap sisanya dapat dikenali sebagai anak manusia.

Namun hari itu, hari ke-14 peperangan berlangsung. Sang Ayah menjelma makhluk dengan kemarahan tak dapat dihentikan. Dua Gadhiva di tangan kanan kirinya melayang kokoh, tegak lurus setinggi tubuhnya tegap berdiri. Agak miring menukik ke atas langit, dua busur keramat bersamaan masing-masing panah disertai ajian pamungkas, diucapkan dengan getir. Kedua matanya terpejam selama merapal mantera. Riuhnya medan perang seolah lumat dalam keheningan batin.

Satu teriakan melepas landas masing-masing panah keramat dari Gandhiva kanan dan kiri. Melesat gesit secepat kilat ke langit-langit. Melihat itu, tawa pasukan musuh semula tersungging di ujung bibir, namun lenyap seketika, manakala dua kilatan panah di langit berubah dalam sekejap mata menjadi ratusan hujan panah baja berselimut api merah dan mengejar ke arah pasukan musuh.

Teriak ketakutan tak mampu redam, hujan panah baja api memiliki mata untuk memburu setiap musuh yang berjirah dan bernafas, tak terhentikan sampai panah-panah itu menembus tubuh mereka hingga berjatuhan.

"Kalian semua pengecut!!! Tak ada satupun yang pantas disebut ksatria dari diri kalian!!!"

"Aku bersumpah akan memenggal kepala Jayadratha sebelum matahari terbenam!!!"

Lihat selengkapnya