Tidak ada kekuatan yang lebih dahsyat dari marahnya orang paling sabar dan kecewanya orang paling setia.'
-Harry Slyman-
"Kak Wisnu yakin, dia tak akan marah?"
Wulan tampak gelisah. Wajar jika dia khawatir. Ia sangat paham dengan Juna.
"Enggak, lah. Tenang aja." Wisnu mengaduk jus mangga.
Cuaca ekstrim memang sudah berlalu. Namun efeknya masih akan berlangsung beberapa hari ke depan. Bahkan mungkin hitungan bulan.
Wulan dan Wisnu sedang mendinginkan cuaca. Menikmati jus buah di kantin depan kelas. Mengambil tempat di meja luar kantin. Di bawah rindang pohon jambu.