ARKANA -Imperfect Love

Ninik Kinin
Chapter #3

Kejutan

Aku akan selalu hadir di setiap momen penting dalam hidupmu.


Demi mendapatkan makan gratis dari Naura, gue harus mengikuti kemauan dia, kemana pun dia pergi. Tapi ini lebih seperti, gue jadi bodyguard-nya Naira.

Pertama-tama gue terpaksa menemani dia ke salon. Hampir dua jam gue nungguin dia. Lo bayangin, gue harus duduk, diam, enggak ngapa-ngapain selama kurang lebih dua jam. Kalau gue tidur, mungkin sudah mimpi indah dua segmen sekaligus. Gue enggak ngerti, si Naira ngapain saja di salon selama itu. Yang jelas aktivitas gue hanya main ponsel, buka tutup majalah, setelah itu gue mencoba untuk tidur. Meskipun susah.

Setelah dari salon, dia bilang mau belanja sebentar.

“Ka, temenin gue beli sepatu ya. Gue kemarin lihat ada sepatu bagus. Kebetulan sepatu gue juga udah jelek,” pintanya seperti orang yang tak berdosa sama sekali.

Tapi its oke lah. Gue terima. Mungkin ini adalah cara Tuhan menguji kesabaran gue dalam menghadapi cewek. Terlebih cewek unik seperti Naira. Iya, hitung-hitung latihan kalau sewaktu-waktu cewek gue tiba-tiba ngajak jalan, padahal gue lagi capek, dan cuma mau tidur.

Sampai di toko sepatu yang dia maksud. Perut gue sebenarnya sudah mulai lapar. Tapi masih bisa ditahan. Yang nggak bisa ditahan adalah rasa bosan saat harus menemani perempuan belanja. Beli satu sepatu saja lama banget. Padahal, di awal dia bilang ada sepatu yang sudah menjadi incarannya. Begitu sampai toko, kenapa harus lihat-lihat sepatu lain, dan malah membuatnya bingung.

“Ka, menurut lo bagusan yang mana?”

Dia menyodorkan dua jenis sepatu yang berbeda. Tangan kanan memegang sepatu yang katanya menjadi incarannya sejak lama. Sedangkan tangan kirinya sepatu merk ternama yang memang bagus menurut gue.

“Ya, elo lebih suka yang mana?” Jawab gue acuh. Hanya melihat sekilas, setelah itu kembali main ponsel.

“Arka, yang mana?”

“Beli dua-duanya saja.”

Lihat selengkapnya