Arranged Marriage

Hafsah Yusuf
Chapter #5

#5

Aku terfokus pada alat itu. GARIS LURUS itu yang kulihat. Tangisku pun mulai pecah saat mendengar ucapan dokter.

"maaf dek, kami tak bisa menyelamatkan ibumu. Sebelumnya memang ibu kamu sudah kritis, kami sudah berusaha"

Kami hanya diam dalam tangisan. Aku melihat kakak menelpon keluargaku. Tak lama para terdekatku menghampiri kami.

"Yang sabar ya nak, ibu kamu disayang sama Allah" ucap tante Ratna, saudara kandung bapak.

Aku hanya dapat menganggukkan kepalaku dan menangis. Sesak sangat sesak, itu yang kurasakan.

"Ibu maafin Putra bu. Aku mohon jangan pergi dulu." Ucap Kak Putra dengan tangisan pecah sambil menciumi kaki ibu.

Ibu pun segera dibawa menuju rumah, tetangga kami sudah membantu menyiapkan perlengkapan ibu. Dan Ibu pun segera dimandikan.

Aku rasanya putus asa dalam keadaan ini. Kehilangan begitu menyakitkan, aku ingin marah, marah dan semarah-marahnya tapi aku bisa apa? Aku hanya bisa menangis sekencang-kencangnya.

Lihat selengkapnya