Tanpa kusadari nenek sudah ada di sebelahku
“Dhir liat sana deh ganteng kan?” bisik nenek
“ASTAGHFIRULLAH” teriakku spontan
“Dhir, kamu malu maluin” bisik nenek
“nenek sih muncul tiba-tiba. Aku kan kaget, malah bisik-bisik lagi”kataku kesal
“liat Dhir, itu loh ganteng kan? Kamu cocok tuh” bisik nenek lagi
“APA?” teriakku lagi. Kami pun jadi pusat perhatian.
“Hehe nggak, saya lagi ngobrol sama nenek saya” kataku dengan senyum kikuk pada orang yang menatapku heran.
“Neekkk, Dhira malu dua kali” kataku
“Itu loh Dhir, yang itu ganteng kan?”tunjuk nenek lagi pada orang yang duduk tak jauh dari kami.
“Itu orang napa dah datar bener”gumamku. Tapi masih bisa didengar oleh nenek.
“Eh jangan salah ya Dhir, dia itu serasi sama kamu yang cerewetnya tiada tara”kata nenek
“ Eh? Kok nenek malah kayak belain dia sih?” tanyaku
“Dia itu anak baik-baik loh Dhir, sayang kalau disia-siain haha”kata nenek
“sabar Dhir sabar. Dia nenek kamu”gumamku
“Yaudah yuk kita pulang, nenek udah ngantuk” kata nenek
“yaudah yuk”balasku
Kami pun telah sampai di rumah, aku segera menuju kamarku dan mengecek ponselku yang ternyata ada chat dari Randi
P
P
P
Kamu kemana sih?
Sayang?
Beb? Yuhui
Cintaku?