Arsya

Nurul faizah
Chapter #8

07. Doa Untuk Arsya

Aiza pernah mendengar perkataan dari Mamanya yang sedang menasehati adiknya. Jika kita mempunyai hajat yang besar, jangan lupa untuk terus membaca doa dan berbuat kebaikan.

Saat itu ia masih berusia 10 tahun, belum begitu mengerti apa itu hajat yang besar atau terus membacakan doa yang sama berulang kali. Karena yang ia pelajari dari sekolahnya, ketika usai melaksanakan solat ia harus berdoa untuk kedua orang tuanya.

Dan di usianya sekarang, ia baru mengerti sedikit demi sedikit. Terlebih ketika ia baru pertama kali merasakan yang namanya jatuh cinta.

Aiza mematikan ponsel miliknya, lantas berjalan keluar kearah dapur. Ada Abah disana tengah menikmati secangkir kopi dan beberapa roti kesukaannya.

Jam sudah menunjukkan pukul 12.35 pm. Yang menandakan bahwa waktu dzuhur telah tiba. Biasanya mereka akan solat berjamaah di ruang tengah. Namun beberapa kali mereka akan solat secara mandiri.

“Kak, belum solat?”

Seperti saat ini.

“Belum, Bah. Sebentar lagi,” Aiza menghampiri Abahnya.

“Kenapa? Ada masalah di sekolah?”

Aiza menggeleng, “Cuma pengen duduk aja disini,”

Lihat selengkapnya