Hot cream dan balsem sudah menjadi teman setia Aiza selama hidup di muka bumi ini. Tidak tidak. Lebih tepatnya semenjak ia menginjakkan kaki di kelas 10 hingga detik ini. Dulunya, ia hanya membawa minyak kayu putih kemana pun ia pergi. Tapi sekarang, didalam tas sekolahnya terdapat sebuah tas kecil yang berisikan obat-obatan pribadi miliknya, hot cream, balsem, koyo, dan tentu saja freshcare.
Beberapa menyebutnya sebagai kotak obat berjalan.
Hari ini adalah hari pertama Aiza melaksanakan ujian penaikan kelas. Ya benar. Dari kelas 11 ke kelas 12. Kelas ujiannya tentu saja terpisah dari Icha.
Dan hal itu membuat moodnya tidak begitu bagus. Paling tidak sampai akhirnya Arsya menampakkan diri bersama Adi.
Mereka berdua sudah seperti sepasang kekasih.
“Tadi gimana lo ngisi jawaban?”
Sayup-sayup Aiza yang tengah duduk di teras kelas 10 IPS 4 mendengar percakapan kedua insan itu yang berada tidak jauh dari posisinya.
“Ya gitu,” jawab Arsya singkat. “Materinya lumayan berat,”
Aiza ingin sekali menoleh kearah mereka. Namun ia terlalu pengecut untuk melakukan hal itu. Mendengar obrolan mereka saja ia sudah merasa sangat senang.
“Besok ujian apalagi?”
“Biologi, Bahasa Inggris, sama Kimia—Berat banget hahaha,”